KIATNEWS : KONAWE UTARA – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Konawe Utara, Anas, S.,Kom, dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menyerap aspirasi masyarakat Desa Tapumea, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian masa reses I tahun sidang II tahun 2025.
Kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi dan dialog langsung antara wakil rakyat dengan konstituennya.
Reses tersebut juga di hadiri langsung Bupati Konawe Utara Ikbar, anggota DPRD Konawe Utara dari Fraksi Gerindra, Samir serta Camat Molawe, Kades Tapuemea, Kades Tapunggaeya serta puluhan warga.
Pantauan di lapangan, masyarakat yang hadir nampak antusias menyampaikan aspirasi dan masukan terkait pembangunan di wilayah mereka.
Salah seorang masyarakat Desa Tapuemea, Mus Muliadi menyampaikan aspirasinya, terkait perbaikan jalan lintas yang menghubungkan Desa Mandiodo, Desa Tapuemea serta Desa Tapunggaeya meminta agar jalan lintas tersebut di aspal beton.
Aspirasi tersebut secara langsung di jawab oleh Bupati Konawe Utara, Ikbar yang secara langsung hadir dalam kegiatan reses tersebut.
“Jalan tersebut akan kami aspal beton langsung di tahun 2026, sehingga masyarakat lingkar tambang tidak lagi merasakan jalanan yang bergelombang serta rusak parah,” Ucap Bupati Konawe Utara.
Selain itu, ada juga aspirasi dari masyarakat lainnya terkait masalah pembuatan talud penahan abrasi di Pantai Tapuemea, yang langsung di tanggapi oleh Ketua Komisi II DPRD Konawe Utara, Anas.
Menanggapi keluhan masyarakat, Anas menyampaikan, bahwa proses pembuatan talud akan dianggarkan langsung menggunakan dana pribadi, agar pembuatannya dapat terlaksana dengan cepat.
“Terkait pembuatan talud untuk menahan abrasi pantai itu akan saya anggarakan menggunakan dana pribadi saya, supaya pembangunannya cepat terealisasi dan masyarakat sekitar dapat langsung merasakan manfaatnya,” kata Anas di hadapan warga.
Masih di momen reses, politikus PDI Perjuangan itu berjanji di hadapan konstituennya akan terus mengawal aspirasi masyarakat, dengan harapan semuanya dapat terealisasi, sehingga kegiatan reses ini bukan hanya formalitas saja, tetapi menjadi wadah efektif bagi DPRD Konawe Utara untuk menjembatani kepentingan masyarakat dengan kebijakan pembangunan daerah, sekaligus memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan konstituennya. (Adv/*)






