KIATNEWS: MUNA – Pembangunan Indomaret di halaman masjid Baitul Makmur disorot jamaah. Pasalnya, pembagunannya tanpa persetujuan dari jamaah lainnya dan izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari Pemerintah daerah (Pemda) Muna sehingga menimbulkan pro kontra dalam pembangunan perusahaan perseroan terbatas dan waralaba itu.
Salah satu jamaah masjid Baitul Makmur, Marzuki Dahlan menyampaikan apa yang di bangun dihalaman masjid Baitul Makmur tanpa adanya persetujuan dari sebagian sesepuh pengurus masjid Baitul Makmur sehingga dalam pembangunannya di tentang jamaah.
“Kita sebagai jamaah menentang berdirinya Indomaret dipelataran masjid ini, dari hasil rapat Ramadhan lalu, banyak jamaah yang menyatakan sikap untuk menentang berdirinya perusahaan ritel minimarket ini,”jelasnya diamini jamaah lainnya, Senin 12 Mei 2025.
“Namun dalam perjalanannya, tiba-tiba pada jumat telah terjadi kegiatan pembuatan fondasi Indomaret, kita kaget, seharusnya ini tidak terjadi, makanya kami jamaah menentang keras pembangunan Indomaret ini,”tambahnya.
Sementara itu, Yusup yang juga salah satu jamaah Masjid mengatakan perihal pembangunan masjid membuat imam masjid I Baitul Makmur mengundurkan diri sebagai imam masjid bahkan salah satu donatur utama yang juga sesepuh masjid ikut menangis menyaksikan pengurus yang tidak sefrekuensi dengan pengurus lainnya.
“Ba’da subuh, imam I mengundurkan diri, ia menyampaikan secara terbuka jika pembangunan Indomaret tetap dilanjutkan. Pembangunannya juga di tolak oleh imam II masjid,”kata dia.
Ia berharap pihak pemerintah bisa mengambil alih, dan bisa dilakukan mediasi antara pengurus masjid, pihak Indomaret dan Pemerintah daerah.
Ditempat yang sama Kepala dinas (Kadis), PUPR Muna, Mustajab menjelaskan bahwa pembangunan Indomaret di lokasi masjid Baitul Makmur belum memiliki izin PBG yang artinya saat ini pembangunan sementara akan dihentikan.
“Pembangunan Indomaret ini belum melakukan pendaftaran baik itu secara off line dan on line, makanya akan kita tegur mengapa membangun tanpa memiliki izin PBG. Apalagi atas dasar permintaan dari pengurus masjid banyak yang menolak pembangunan ini,”tandasnya.