“iklan”
iklan

Bupati Muna Bachrun dan Wabup La Ode Asrafil Tinjau Persiapan Pelaksanaan Festival Liangkobori

Bupati Muna, Bachrun Labuta, bersama Wakil Bupati, La Ode Asrafil, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) meninjau langsung Gua Liangkabori/Foto:Phoyo/KIATNEWS

KIATNEWS : MUNA – Bupati Muna, Bachrun Labuta, bersama Wakil Bupati Muna, La Ode Asrafil, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) meninjau langsung Gua situs peninggalan purbakala, Liangkabori, Rabu 18 Juni 2025.

Kunjungan orang nomor satu di Bumi Sowite itu guna memastikan kesiapan sarana dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan Festival Liangkabori yang dijadwalkan berlangsung pada 11–14 Juli 2025.

Pada tahun ini festival Liangkabori akan beda dan lebih semarak. Selain diadakan lomba tradisional yang menjadi daya tarik utama para pengunjung dengan adanya ornament-ornament yang berupa lukisan yang terdapat pada dinding gua, festival ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muna ke-66 yang jatuh pada 4 Juli 2025.

Bacaan Lainnya

Bupati Muna, Bachrun menyampaikan pemerintah daerah (Pemda) melakukan berbagai persiapan untuk menyelenggarakan festival budaya. Persiapan ini mencakup aspek infrastruktur, keamanan, kegiatan acara, promosi, dan pelibatan masyarakat.

Ia berharap festival budaya ini menjadi momentum penting dalam mempromosikan kekayaan budaya dan sejarah Kabupaten Muna ke tingkat nasional hingga internasional.

“Untuk tahun ini festival Liangkabori kali ini kita buat lebih semarak. Semua fasilitas pendukung akan disiapkan untuk menarik lebih banyak pengunjung,” ujar Bupati Bachrun.

Kegiatan ini juga akan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka (ASR), dan Wakil Gubernur Hugua. Kehadiran mereka dapat meningkatkan prestise festival, memberikan legitimasi budaya, serta mendorong partisipasi dan dukungan masyarakat luas.

Sementara itu, Kepala Desa Liangkabori, La Ode Farlin, menyampaikan antusiasme para pejabat terhadap potensi wisata Gua  Liangkobori yang kini menjadi situs purbakala. Kehadiran tokoh-tokoh penting, dapat meningkatkan prestise festival dan memberikan pengakuan resmi terhadap nilai-nilai budaya yang ditampilkan.

“Acara ini juga merupakan perayaan budaya yang mengangkat kearifan lokal dan warisan budaya dari situs Gua Liangkobori dengan menampilkan berbagai kegiatan seperti tarian tradisional Muna, peragaan busana kain tenun, dan lomba layang-layang tradisional,”pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *