KIATNEWS : KONAWE – Masa kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kery Saiful Konggoasa – Almarhum Gusli Topan Sabara memasuki sembilan tahun enam bulan.
Di momen HUT Kabupaten Konawe ke-63 tahun, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengekspos capaian kinerjanya selama menahkodai Konawe yang berlangsung di salah satu hotel di Unaaha, Kamis 2 Februari 2023.
Di masa kepemimpinan Kery Saiful Konggoasa, pertumbuhan ekonomi daerah Konawe yang dirilis BPS manempati urutan pertama dengan nilai pertumbuhan ekonomi yakni sebesar 15,38 persen.
Hal tersebut, jauh dibandingkan dengan daerah lainnya di Sultra yang tumbuh hanya 2,5 persen. Dengan pemerintahan selama 10 tahun Kery Saiful Konggoasa mampu membawa Konawe mencapai Konawe Gemilang.
Tingginya nilai investasi di Kabupaten Konawe, merupakan keberhasilan pemerintah Kabupaten Konawe yang patut diapresiasi masyarakat Konawe. Tiga lapangan usaha penyumbang PDRB terbesar yakni industri pengolahan 28,16 persen, pertanian/perkebunan 23,33 persen, dan konstruksi 11, 57 persen.
Peningkatan proporsi komponen PAD dari total pendapatan daerah Kabupaten Konawe tahun 2013 hingga tahun 2022 meningkat secara signifikan.
Dalam sambutannya dengan rasa haru, Bupati Kery Saiful Konggoasa menyampaikan, di akhir-akhir masa jabatannya selam dua periode mengucapkan terima kasih kepada para pendiri dan para pendahulu Kabupaten Konawe yang telah memberikan bakti terbaiknya.
“Saya dan kita semua adalah bagian dari yang melanjutkan lembaran yang telah diukir oleh pendahulu kita,” ujarnya.
Lebih lanjut Mantan Ketua DPRD Konawe ini mengatakan, kesuksesan dalam memimpin Konawe dengan melangkah sejauh ini tidak terlepas dari komitmen dan konsistensi dalam menjalankan strategi yang telah di bangun bersama.
“Sering saya sampaikan yakni kita harus memastikan masyarakat makan yakni bermakna sebagai komitmen untuk membangun kesejahteraan ekonomi, bisa sekolah dan masyarakat kita sehat,” ujarnya.
Bupati dua periode juga ini mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi selalu yang terbaik dalam limat tahun terakhir, bahkan pada tahun 2022 ini Kabupaten Konawe tumbuh jauh melampaui daerah lainnya.
“Perkapita penduduk hingga 34 juta/perkapita/per tahun, angka kemiskinan sudah bisa kita tekan hingga 12,57 persen, gini rasio Kabupaten Konawe di bawah rata-rata gini rasional,” jelas Kery.
Lebih lanjut, ia menyampaikan untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) telah mencapai 72,04 persen dengan status IPM tinggi.
“Tingkat partisipasi angkatan kerja telah mencapai 70 persen dan pada tahun 2019 Kabupaten Konawe keluar dari daerah tertinggal, opini BPK terhadap LKPD Kabupaten Konawe selama tujuh tahun berturut-turut memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian,” kata Kery.
Ia menambahkan, dalam kurun waktu 10 tahun banyak penghargaan dan prestasi yang telah diberikan dalam pengelolaan penyelanggaraan pemerintahan.
“Cita cita kami untuk mengembalikan kembali marwah Kabupaten Konawe dipentas nasional sudah kami tuntaskan, Konawe menjadi lokomotif bagi terwujudnya Sultra maju,” pungkasnya.