“iklan”
iklan

Gaet Investor, Pemprov Sulawesi Tenggara Lakukan Hal ini

Kepala DPMPTSP Sulawesi Tenggara, Parinringi. Foto : ist.

KIATNEWS : KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus mendorong capain investasi di Bumi Anoa.

Untuk menggaet investasi masuk ke wilayah Sulawesi Tenggara, Pemprov telah memahami dan menerapkan indikator yang bisa memberikan ketertarikan kepada para pengusaha untuk masuk berinvestasi.

Kepala DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tenggara, Parinringi menyebutkan bahwa ada beberapa indikator yang bisa digunakan dalam menarik para investor untuk menanamkan investasi di suatu daerah, termasuk di Sultra.

Mantan Wakil Bupati Konawe ini menjelaskan, adapun indikator yang dimaksud adalah image marketing, attraction marketing, infrastructure marketing dan people marketing.

Lebih lanjut, Parinringi menguraikan, image marketing adalah sejenis kepercayaan, ide dan ekspresi yang dimiliki orang terhadap suatu daerah.

Wisatawan lokal menikmati perahu stand up paddle boards/Foto : Ist

Adapun langkah-langkah yang dilakukan seperti melakukan promosi, baik yang dilakukan gubernur ataupun pejabat daerah kepada investor. Termasuk mempromosikan potensi SDA Sultra dengan bekerjasama media online dalam memperkenalkan atau mengeksplor Sultra.

Sedangkan attraction marketing merupakan alasan penting untuk wisatawan, investor, dan pemodal datang ke suatu tempat. Misalkan, dengan adanya atraksi seni budaya di Sultra, ini akan menjadi daya tarik mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Semakin tinggi tingkat kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, akan menarik perhatian investor berinvestasi di sektor perhotelan, restoran dan hiburan lainnya,” ungkap Parinringi.

infrastructure marketing merupakan dasar utama dalam memasarkan potensi SDA daerah. Infrastruktur yang dimaksud di sini, seperti jalan yang memadai, ketersedian telekomunikasi yang baik (signalnya kencang). Kemudian tersedia transportasi umum, ketersedian bandar udara, dan ketersedian pelabuhan. Dan tak kalah pentingnya, ketersediaan pasokan energi listrik yang memadai.

Selanjutnya people marketing, merupakan strategi dalam memasarkan daerah dengan memanfaatkan sosok yang memiliki daya jual. Bentuk nyatanya dapat dilakukan melalui orang-orang terkenal, pemimpin daerah, kompetensi seseorang, serta sikap masyarakat. (Adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *