KIATNEWS : KENDARI — Puncak Kejuaraan Tarkam Kota Kendari 2025 berlangsung meriah di kawasan Tugu Religi Kendari, Minggu 23 November 2025.
Ribuan warga dari berbagai kecamatan hadir memenuhi area acara, menjadikan momentum ini sebagai salah satu perayaan olahraga terbesar di Kota Kendari.
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman hadir langsung dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atas dukungannya melalui Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Kendari.
Sudirman juga memberikan penghargaan kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan sukses.

“Kejuaraan ini adalah yang pertama kali kita laksanakan di Kota Kendari. Ini adalah momentum sejarah, penanda bahwa semangat olahraga di tengah masyarakat kita semakin menggelora dan membudaya,” ujar Sudirman.
Dua Hari Penuh Semangat Kompetisi dan Kebersamaan
Sebelumnya, sejak Sabtu 22 November 2025, rangkaian kompetisi Tarkam telah menghidupkan berbagai titik kota. Warga disuguhi beragam kegiatan yang memadukan unsur olahraga, tradisi, dan persaingan sehat. Mulai dari Lomba Senam antarkecamatan, lomba egrang, hingga lomba gerak jalan yang diikuti perwakilan dari seluruh kecamatan.
Antusiasme peserta dari berbagai usia mencerminkan tumbuhnya kembali minat masyarakat terhadap olahraga rekreasional dan tradisional. Gelak tawa, sorakan penonton, hingga semangat para peserta menjadikan hari pertama sebagai pemanasan menuju puncak acara.
Fun Run 5K dan Senam Massal Jadi Magnet Utama
Puncak kegiatan pada Minggu berlangsung semakin meriah dengan hadirnya Kendari Fun Run 5K, yang diikuti ribuan peserta dari berbagai latar belakang.

Ajang ini tidak hanya menantang stamina tetapi juga mengajak warga menikmati suasana kota sembari memperkuat kebersamaan.
Usai berlari, masyarakat kembali bersatu dalam Senam Massal, sebuah momen penuh energi dan keceriaan yang memperlihatkan betapa besarnya antusias warga Kendari terhadap gaya hidup aktif.
Tak berhenti sampai di situ, acara dilanjutkan dengan Tari Lulo Massal, tarian khas Sulawesi Tenggara yang menjadi simbol keharmonisan dan persaudaraan.
Ribuan peserta berpadu dalam lingkaran-lingkaran besar, menari bersama tanpa memandang usia, profesi, atau asal kecamatan. Suasana penuh kehangatan ini menegaskan bahwa Tarkam bukan sekadar ajang olahraga, melainkan ruang interaksi sosial yang mempererat hubungan antarwarga.
Menghidupkan Kembali Semangat Persatuan
Wakil Wali Kota Kendari menegaskan bahwa kehadiran Kejuaraan Tarkam membawa dampak besar bagi kehidupan sosial masyarakat.

Lebih dari sekadar kompetisi, acara ini menjadi ajang pemersatu dan penguat karakter gotong royong yang telah menjadi identitas warga Kendari.
“Kita melihat bagaimana keringat dan tawa menyatukan perbedaan, menjadikan kita semua satu keluarga besar warga Kota Kendari,” ungkap Sudirman.
Dengan energi positif, kebersamaan, dan antusiasme yang begitu kuat, Kejuaraan Tarkam 2025 diharapkan menjadi agenda rutin tahunan yang terus menumbuhkan budaya olahraga sekaligus memperkokoh hubungan sosial masyarakat Kota Kendari.
Kota Kendari kembali membuktikan bahwa olahraga mampu menjadi jembatan persaudaraan, wadah kebugaran, sekaligus refleksi semangat maju bersama sebagai satu kesatuan. (Adv/*)






