KIATNEWS : LAWORO – Ketua Ajudikasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) menyerahkan hasil kegiatan tambahan sebanyak 400 bidang tanah kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Muna Barat, Senin 28 Desember 2025.
Penyerahan ini menjadi bagian dari komitmen percepatan pelayanan pertanahan dan kepastian hukum bagi masyarakat.
Sebanyak 400 bidang tersebut tersebar di 12 desa dan kelurahan, meliputi desa Latompe, desa Lailangga, desa Pajala, desa Sidamangura, desa Mekar Jaya, desa Mapae Jaya, desa Mumere, desa Waulai, desa Lindo, desa Nihi, desa Brangka, serta kelurahan Wamelai.
Kepala Kantor Pertanahan Muna Barat, Edison, dalam keterangannya menyampaikan bahwa penyerahan hasil PTSL tambahan ini merupakan wujud nyata kerja sama tim ajudikasi dengan masyarakat desa.
“Dengan tambahan 400 bidang ini, kami berharap semakin banyak warga memperoleh kepastian hukum atas tanahnya. Program PTSL bukan hanya soal sertifikat, tetapi juga tentang memberikan rasa aman dan meningkatkan nilai ekonomi tanah masyarakat,” ujar Edison.
Ia menambahkan, capaian PTSL di Muna Barat hingga tahun 2025 telah rampung sebanyak 1.000 bidang tanah.
Target awal sebenarnya ditetapkan sebanyak 1.500 bidang, namun karena efisiensi anggaran, 900 bidang sempat diblokir.
Melalui pembukaan blokir pada pertengahan tahun, BPN Muna Barat mendapat tambahan 400 bidang untuk diselesaikan sehingga total capaian mencapai 1.000 bidang.
Menurut Edison, keberhasilan program ini akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga, terutama dalam akses permodalan dan pengembangan usaha.
“Penyerahan hasil PTSL tambahan ini sekaligus menjadi momentum memperkuat komitmen pelayanan publik di bidang pertanahan.” tuturnya
Kantor Pertanahan Muna Barat menargetkan agar seluruh desa di wilayahnya dapat terlayani secara menyeluruh melalui program PTSL dalam beberapa tahun mendatang.






