KIATNEWS : KENDARI – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendesak Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR) segera mencopot Kadis Kominfo, Ridwan Badallah.
Ketua KNPI Sulawesi Tenggara, Hendrawan Sumus Gia mengatakan, bahwa sebagai organisasi kepemudaan, pihaknya memiliki tanggungjawab moral untuk menjaga stabilitas politik di Bumi Anoa.
Atas dasar tersebut, KNPI Sultra mendesak Gubernur Andi Sumangerukka agar segera mencopot Ridwan Badallah dari jabatannya sebagai Kadis Kominfo Sultra.
Menurut Hendrawan, zaman saat ini adalah era di mana bahwa seluruh pejabat publik harus bisa menunjukkan adab dan etika yang baik, dengan melontarkan kata-kata yang baik dan sejuk di publik, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
”Kita tidak boleh menormalisasi, bahwa seorang pejabat itu bisa berkata-kata seenaknya,” ujar Hendrawan.
Olehnya itu, Ia meminta agar Gubernur Andi Sumangerukka segera mengambil langkah tegas terhadap Kadis Kominfo. Pasalnya, kebiasaan Ridwan Badallah menimbulkan polemik dikhawatirkan bisa menjadi bom waktu bagi pemerintahan ASR-Hugua.
Hendrawan Sumus Gia menambahkan, bahwa Kadis Kominfo Sultra itu memiliki rekam jejak yang kerap blunder menimbulkan polemik di publik.
”Kalau kita flashback, Pak Kadis ini kerap menimbulkan masalah yang berujung pada laporan polisi. Seperti yang terjadi terhadap salah seorang mahasiswa di Jakarta, kan itu sampai dia dilaporkan, ribut dengan DPRD, dan masih banyak lagi masalah yang ditimbulkannya,” jelasnya.
Sehingga, Ia menilai tak ada urgensi bagi Gubernur Sultra untuk mempertahankan Kadis Kominfo.
”Saya yakin masih banyak orang-orang yang lebih baik dari dia. Makanya, kami minta Pak Gubernur Sultra membalas mencopot Ridwan Badallah,” tegasnya.
