KIATNEWS : MUNA – Berkunjung di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyerahkan sertipikat tanah kepada warga transmigrasi kawasan Mutiara kecamatan Maligano dan wilayah desa Matombura, kecamatan Bone, Kamis 20 November 2025.
Pada kesempatan itu, Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan bahwa kehadirannya di kabupaten Muna adalah mewakili bapak Presiden RI, Prabowo Subianto untuk meneyelesaikan janji pemerintah puluhan tahun lalu untuk memberikan sertipikat hak milik kepada warga transmigran.
“Mohon maaf atas kelalaian ini, setidaknya pemerintah terus berusaha memperbaiki masalah ini,”ucap purnawirawan TNI AD berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) itu.
Ia juga menyampaian salam dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meski tidak hadir, tapi masalah krusial yang dialamai oleh masyarakat transmigrasi akan disampaikan secara langsung baik itu terkait infrastruktur dan sumber pengadaan air bersih.
“Dibeberapa lokasi masalah pengadaan sumber air bersih sudah dikerjakan itu berkat aduan dari masyarakat transmigrasi kepada bupatinya dan kemudian diteruskan kepada pak AHY. Jadi masalah dikawasan transmigrasi yang ada di wilayah Muna semoga bisa juga terealisasi,”terangnya.

Sementara itu wakil bupati Muna, La Ode Asrafil mengucapkan terima kasih atas kedatangan Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dikabupaten Muna bersama rombongan. Ia menyampaikan bahwa ada beberapa titik wilayah transmigrasi yang ada di kabupaten Muna diantaranya wilayah Muna Timur Kawasan Mutiara yang terdiri dari beberapa kecamatan diantaranya Maligano, Wakorumba, Pasir Putih dan kecamatan Batukara serta kawasan yang berada di desa Matombura kecamatan Bone.
“Jadi kedatangan pak menteri (Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara) mewakil Presiden RI, Prabowo Subianto menyerahkan secara simbolis sebanyak 402 bidang tanah, yang terdiri dari 267 sertipikat untuk warga di UPT Pohorua dan 135 sertipikat untuk desa Matombura. Ini adalah penantian yang sangat panjang dan Alhamdulillah penantian itu akhirnya datang hari ini,”ucap La Ode Asrafil.
La Ode Asrafil berharap kehadiran Menteri Transmigrasi RI diharapkan menjadi katalisator untuk mewujudkan kawasan transmigrasi yang mandiri, sejahtera, dan menjadi bagian integral dari pembangunan nasional yang merata.






