KIATNEWS : KENDARI – Sebanyak 468 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi tahun anggaran 2024, resmi memulai orientasi di lingkungan Pemerintah Kota Kendari. Pembukaan kegiatan dilakukan langsung oleh Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, Jumat, 4 Juli 2025, di Aula Teporombua, Kantor Balai Kota Kendari.
Ratusan peserta tersebut terdiri atas 61 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 407 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Orientasi akan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada tanggal 4, 7, dan 8 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi titik awal pembekalan dasar untuk mengenal sistem birokrasi, nilai-nilai ASN, serta membentuk karakter pegawai yang berintegritas dan profesional.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, menyampaikan pesan moral mendalam kepada seluruh peserta orientasi. Ia menegaskan bahwa status sebagai CASN bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai pelayan publik.
“Teman-teman sudah menunggu lama untuk sampai di titik ini. Sekarang sudah berstatus, jadi jangan malas. Jangan mengikuti teman-teman yang tidak memberi contoh baik. Semuanya akan ada ganjaran, baik atau buruk,” ujarnya, di hadapan para peserta.
Wali kota perempuan pertama di Kota Kendari ini juga memperingatkan agar para CASN tidak menyalahgunakan kewenangan, terlebih dengan membawa-bawa nama pimpinan demi kepentingan pribadi.
“Jangan pernah menjual nama pimpinan. Itu bukan hanya tidak etis, tapi juga mencoreng nama baik Pemerintah Kota Kendari,” tegasnya.
Siska kemudian mendorong seluruh peserta untuk menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing. Menurutnya, generasi ASN yang baru harus membawa semangat inovasi, etika kerja yang positif, serta tanggung jawab moral terhadap institusi dan masyarakat.
“Saya berharap besar kepada saudara-saudari sekalian. Mari kita jaga nama baik pemerintah Kota. Segala perbuatan, baik maupun buruk, mencerminkan citra institusi,” katanya.
Tak lupa, ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama mengikuti proses orientasi. Menurutnya, orientasi bukan hanya kegiatan formalitas, tetapi momentum pembentukan mentalitas birokrat yang melayani.
“Orientasi ini bukan hanya seremonial. Ini awal pembentukan karakter birokrat. Maka, jaga kesehatan, dan berproseslah dengan sungguh-sungguh,” imbuhnya.
Kegiatan pembukaan ini juga turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kendari Sudirman, Sekretaris Daerah Amir Hasan, perwakilan dari Universitas Sulawesi Tenggara, Direktur Bank Sultra, serta perwakilan PT Taspen yang turut memberikan dukungan dalam pembinaan sumber daya manusia aparatur di lingkungan Pemkot Kendari.
Kehadiran para pemimpin daerah dan mitra lembaga tersebut menjadi simbol kuat bahwa orientasi ini merupakan bagian dari investasi jangka panjang dalam membentuk wajah birokrasi masa depan.
Pemkot Kendari diketahui terus menunjukkan konsistensinya dalam memperkuat kapasitas dan kualitas aparatur, sejalan dengan visi menciptakan birokrasi yang transparan, akuntabel, dan melayani. (Adv/Er)
