“iklan”
iklan

Paripurna DPRD dan Pemda Muna, Bachrun : HUT Muna Bukan Sebatas Serimonial Tapi Tercatat Dalam Sejarah Lembaran Daerah

Rapat Paripurna HUT ke-66 Kabupaten Muna, DPRD dan Pemda/Foto:Phoyo/KIATNEWS

KIATNEWS MUNA – Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Muna bersama Pemerintah daerah (Pemda) Muna menggelar rapat sidang paripurna jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Muna ke-66, Kamis 3 Juli 2025.

Rapat yang berlangsung khidmat tersebut diikuti oleh unsur  Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkapimda), dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh agam dan  tokoh masyarakat.

Perayaan HUT kabupaten Muna ke-66 mengangkat tema “Dengan Semangat Hari Jadi ke- 66 kabupaten Muna Kita Rajut Kebersamaan Membangun Kabupaten Muna yang Lebih Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan.”

Bacaan Lainnya

Dengan tema ini tentu membangkitkan spirit kita untuk saling mendukung, meningkatkan solidaritas dan kekompakan, menghilangkan perbedaan dan friksi politik, sehingga benar-benar tercipta kebersamaan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Bupati Muna, Drs. H. Bachrun mengatakan, HUT kabupaten Muna yang ke-66 ini, dapat memberikan makna dan arti penting bagi kelahiran sebuah daerah oleh masyarakat dan rakyatnya. maka dari itu, momentum peringatan hari jadi ini telah menjadi starting point bagi anggota legislatif bahwa sidang paripurna HUT kabupaten Muna bukan hanya sebatas serimonial tetapi tercatat dalam sejarah lembaran daerah dan menjadi agenda rutin tahunan DPRD Muna.

Demikian pula bagi eksekutif, peringatan HUT Muna yang ke-66 ini akan menjadi sangat istimewa bila para jajaran eksekutif beserta seluruh masyarakat, terus merajut kebersamaan, bergandengan tangan dan saling mendukung demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

“Peringatan ini tidak hanya menjadi moment seremonial tapi juga saat yang tepat untuk merenung, bersyukur dan bersatu atas apa yang telah kita capai dan apa yang masih harus kita perjuangkan,”jelas Bachrun.

Selama lima bulan memimpin bersama Asrafil adalah awal perjalanan panjang mewujudkan visi besar kita; “indutrilisasi jati menuju muna barakati, sejahtera, maju dan berkelanjutan.

Rapat paripurna DPRD dan Pemda Muna menjelang HUT kabupaten Muna Ke-66/Foto : Phoyo/KIATNEWS

Kami sadar, perubahan tidak terjadi dalam sekejap mata. akan tetapi dalam waktu yang singkat ini, dengan segala keterbatasan, kami memulai langkah-langkah awal menata arah pembangunan.

“Jadi akan mulai dengan penataan birokrasi sebagai simbol perubahan tata kelola pemerintahan yang profesional dan melayani masyarakat. Kami juga akan mendorong ketahanan pangan dari desa dengan peningkatan sektor pertanian, peternakan , perikanan,”tuturnya.

Selain itu lanjut Bachrun, akan  memperkuat pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, meski dengan anggaran yang terbatas, karena kami tahu rakyat butuh hadirnya negara ditengah kehidupan sehari-hari.

“Dan yang paling penting, kami berkomitmen menghadirkan pemerintahan yang mendengar, yang membuka pintu bagi rakyat dan yang bekerja dari hati. kami belum sempurna tapi kami akan bekerja sepenuh hati,”jelasnya.

Dalam tata pengelolaan pemerintahan dan keuangan daerah, kita mampu mencapai dan mempertahankan predikat WTP secara berturut-turut sebanyak 9 (sembilan) kali.

Dibidang ekonomi, pertumbuhan kabupaten Muna dari tahun ke tahun menunjukan fluktuasi yang cukup konsisten. tercatat bahwa kabupaten Muna mengalami pertumbuan positif akhir tahun 2024 dengan pertumbuhan sebesar 5,09 % lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar 2,06 persen.

Angka kemiskinan juga berhasil kita tekan dari 14,07 persen tahun 2023 menjadi 13,78 persen diakhir tahun 2024. selain itu indeks perkembangan harga yang menjadi ukuran inflasi pangan daerah non-ihk berhasil kita jaga dengan angka rata-rata dibawah 2 persen. stabilitas harga ini sangat penting untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama bagi masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah.

Dalam menjaga kesinambungan ekonomi, kita telah meluncurkan gerakan percepatan pembangunan ekonom berbasis ekonomi unggulan (Gercep Pokadulu) yang akan menjadi menjadi pilar utama pembangunan perekonomian kedepan yang kita fokuskan pada sektor strategis yakni pertanian, peternakan dan perikanan mulai dengan hulu sampai dengan hilirisasinya.

“Lima tahun kedepan kami menargetkan ekstensifikasi lahan jagung seluas 20.000 hektar, pengembangan tanaman holtikultura seluas 1.100 hektar, budidaya ayam ras petelur sebanyak 100.000 ekor dan ayam potong sebanyak 20.000 ekor, ekstensifikasi budidaya rumput laut seluas 5.000 hektar dan budidaya ikan dan revitalisasi kebun jambu mente,”katanya.

Dalam pemberdayaan sumber daya manusia  Pemda Muna telah mengangkat CPNS tahun 2025 sebanyak 33 orang dan PPPK pada tahap 1 sebanyak 353 orang dan tahap 2 nanti 25 orang. kami berharap penyerapan tenaga kerja baik PNS maupun PPPK yang baru diangkat dapat mendedikasikan diri untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Muna.

“Tantangan kita kedepan tidaklah ringan. namun kami percaya, dengan dukungan legislatif, sinergi Forkopimda, kerja keras ASN dan partisipasi masyarakat, kita bisa menghadirkan tata kelola pemerintahan yang transparan, melayani dan berorientasi pada hasil,”tandasnya.

“Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah ini. Mari kita lanjutkan pengabdian ini dengan hati yang bersih, semangat yang tinggi dan kebersamaan yang kokоh’”tutupnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *