Pemkot Kendari Perkuat Transparansi dan Akuntabilitas Lewat Coaching Clinic Penyusunan LPPD 2025

Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman saat memberikan sambutan pada kegiatan Choaching Clinik. Foto: Adi Gunawan

KIATNEWS : KENDARI — Tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil adalah salah satu tujuan Pemerintah Kota Kendari dibawah kepemimpinan Wali Kota, Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Kendari, Sudiman.

Salah satu angka kongkret ditunjukkan dengan pelaksanaan Coaching Clinic penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemeritah Daerah (LPPD) 2025 uang diselenggarakan Inspektorat Kota Kendari, Kamis 13 November 2025.

Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman menegaskan bahwa penyusunan LPPD bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan refleksi nyata dari kinerja seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam melayani masyarakat.

Bacaan Lainnya

“LPPD bukan hanya laporan tahunan. Ini adalah cermin sejauh mana pemerintah daerah bekerja efektif, efisien, dan berorientasi hasil. Dari laporan ini pula kita bisa melihat sejauh mana visi pembangunan Kota Kendari dijalankan secara terukur dan berkelanjutan,” tegas Sudirman.

Pemkot Kendari lakukan Choaching Clinik untuk tata kelola pemerintahan yang transparan. Foto: ist.

Pihaknya menyoroti hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2024 terhadap LPPD Tahun 2023 yang mencatat skor 2,5898 dengan status ‘Rendah’, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7-2109 Tahun 2025.

Menurutnya, capaian tersebut harus menjadi bahan introspeksi bersama dan titik balik untuk memperkuat tata kelola pemerintahan di semua lini.

“Capaian itu bukan untuk disesali, melainkan menjadi motivasi bagi kita semua agar bekerja lebih baik. Kita harus memperbaiki aspek perencanaan, memperkuat pengukuran capaian, dan memastikan integrasi data antarsistem di setiap OPD berjalan optimal,” jelasnya.

 

Membangun Kesadaran Kolektif dan Integrasi Data

Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman hadiri Choaching Clinik yang digelar Pemkot Kendari. Foto: ist.

Wakil Wali Kota menekankan tiga hal penting yang harus menjadi perhatian seluruh peserta Coaching Clinic. Pertama, LPPD merupakan instrumen strategis untuk menilai kinerja pemerintah daerah, bukan sekadar formalitas laporan tahunan.

Laporan ini menggambarkan bagaimana kebijakan, program, dan kegiatan dijalankan untuk meningkatkan pelayanan publik.

Kedua, komitmen kolektif antar-OPD mutlak dibutuhkan agar data yang disajikan dalam LPPD valid, terukur, dan saling terintegrasi. Data yang akurat bukan hanya menentukan kualitas laporan, tetapi juga menjadi dasar pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.

Ketiga, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) harus menjadi prioritas agar penyusunan LPPD dapat dilakukan secara profesional dan memenuhi standar evaluasi nasional.

Pose bersama Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman berpose bersama peserta Choicing Clinik. Foto : ist.

“Kualitas laporan yang baik tidak mungkin terwujud tanpa SDM yang kompeten. Kita harus terus memperkuat kemampuan analisis, manajemen data, dan pemahaman terhadap regulasi. Dengan begitu, evaluasi kita di tahun-tahun berikutnya akan menunjukkan peningkatan signifikan,” ujarnya.

Langkah Menuju Pemerintahan yang Lebih Baik

Kegiatan Coaching Clinic Penyusunan LPPD Tahun 2025 ini menjadi bagian dari rangkaian strategi Pemerintah Kota Kendari dalam meningkatkan Indeks Kinerja Pemerintahan Daerah (IKPD). Dengan semangat kolaborasi dan perbaikan berkelanjutan, Kota Kendari menegaskan komitmennya untuk terus tumbuh sebagai kota yang akuntabel, transparan, dan berorientasi pelayanan publik yang unggul.

 

Melalui kegiatan ini, Pemkot Kendari tidak hanya memperkuat aspek teknis pelaporan, tetapi juga membangun budaya pemerintahan yang lebih partisipatif dan terbuka terhadap evaluasi. Sebuah langkah maju menuju Kendari yang semakin baik, tangguh, dan berintegritas.

“Mari kita jadikan Coaching Clinic ini bukan hanya ajang pelatihan, tetapi juga wadah untuk memperkuat komitmen kita membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan dipercaya masyarakat,” pungkasnya. (Adv/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *