“iklan”
iklan

Penataan Infrastruktur: Kolaborasi Apik Pemkot Kendari dan Developer

Kadis PUPR Kota Kendari, Ali Aksa saat meninjau lokasi terdampak bencana, ditindaklanjuti dengan mengerahkan developer untuk menurunkan alat berat dan truck mengangkat sedimen lumpur. Foto : ist.

KIATNEWS : KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus menggenjot penataan kota menuju Kendari yang semakin maju. Upaya penataan dimulai dari mitigasi penanganan banjir, sampah, infrastruktur hingga gerak cepat penanganan bencana.

‎Upaya tersebut tentu membutuhkan kerja sama lintas sektor. Sebab, pembangunan perkotaan tak akan terwujud tanpa adanya dukungan seluruh stakeholder, termasuk pengusaha dan masyarakat.

‎Olehnya itu, Pemkot Kendari melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggandeng pihak pengembang perumahan alias developer, untuk berkolaborasi dalam melakukan penataan infrastruktur lingkungan.

Salah satu lokasi pengangkatan sedimen lumpur yang dilakukan Pemkot Kendari bersama perusahaan pengembang perumahan alias developer. Foto : Dok. Teramesa Group.

‎Kolaborasi tersebut sudah dilakukan, dimulai dari pengangkatan sedimen lumpur yang menutupi drainase, hingga pembersihaan tumpukan tanah sisa sedimen di bahu jalan yang ada di sejumlah titik di Kota Kendari.

‎Jalan Tunggala Dalam (Baito), Kecamatan Wuawua merupakan salah satu titik penataan infrastruktur tersebut. Di lokasi tersebut, sejumlah developer menurunkan alat berat hingga dump truck untuk membantu pengangkatan sedimen lumpur di drainase, hingga pembersihan tumpukan tanah dan lumpur di bahu jalan.

‎Tak berhenti sampai di situ saja, pihak developer kembali berkontribusi melalui penimbunan bahu jalan yang telah dibersihkan dari sedimen lumpur.

‎”Tumpukan tanah serta sedimen lumpur yang menutupi jalan hingga drainase, kemungkinan besar disebabkan adanya aktivitas pembukaan kawasan perumahan oleh developer,” ungkapnya.

Kadis PUPR Kota Kendari, Ali Aksa saat turun meninjau dan mengerahkan alat berat serta truck untuk mengangkut sedimen lumpur dan tumpukan tanah di lokasi terdampak bencana. Foto: ist.

‎Sehingga, lanjut mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari itu, penting untuk mendorong kolaborasi bersama pihak developer dalam aktivitas penataan kota.

‎”Jadi kami melibatkan mereka mengangkut dan membersihkan sedimen yang menutupi infrastruktur jalan dan drainase di wilayah masing-masing,” ujarnya.

‎Menurut dia, keikutsertaan pihak perusahaan pengembang perumahan dalam penataan infrastruktur, khususnya di sekitar lingkungan pembangunan perumahan yang dipasarkan sangat urgent, sebab bencana banjir dan sedimen lumpur yang menutupi drainase serta Jalan berasal dari bukaan lahan yang dilakukan para developer.

‎Selain itu, kata dia, kolaborasi tersebut juga menunjukkan kekompakan stakeholder di Kendari dalam membangun kota. Serta bagian dari upaya menumbuhkan rasa memiliki dan kepedulian terhadap kota ini, yang dimulai dari lingkungan masing-masing.

‎Lurah Wua-wua, Bastian Tayeb mengungkapkan, bahwa pihak developer sangat mendukung dan menyambut baik upaya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari dalam melaksanakan mewujudkan program pemerintah kota.

Bacaan Lainnya
Proses penimbunan jalan yang telah dilakukan pembersihan dari lumpur oleh sejumlah developer. Foto: ist.

‎”Ini sudah memasuki hari kedua pengerjaan. Kemarin kami sudah melakukan pengerukan sedimen yang menutupi jalan dan drainase. Hari ini giliran kita lakukan penimbunan jalan. Dan kami dibantu oleh pengembang perumahan di wilayah ini,” bebernya, Selasa 1 Juli 2025.

‎Bastian Tayeb menyebutkan, ada beberpa pengembang perumahan yang ikut membantu proses pengerjaan inprastruktur jalan dan drainase yakni, Narahils Perumahan, Grand Tunggala Indah, Grand Lagosi, Baito Permai, Sapira, Pradana dan Tapaloza.

‎”Jadi mereka menurunkan armadanya dan materialnya. Semoga kerja sama dengan para Developer ini pengerjaannya cepat selesai sehingga inprastruktur di wilayah kami ini dapat segera di gunakan masyarakat,” tutupnya. (Adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *