KIATNEWS : MUNA – Proyek strategis pengaman pantai di Sarana Olahraga (SOR) La Ode Pandu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, terus menunjukkan perkembangan positif. Hingga saat ini, proyek dengan nilai investasi Rp28 miliar yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah mencapai progres pekerjaan sebesar 40 persen.
Pengawas Lapangan, Pithar melalui keterangan resminya menyampaikan, bahwa dengan sisa waktu pelaksanaan yang efektif, PT Pinar Jaya Perkasa (PJP) selaku kontraktor pelaksana, menyatakan optimisme tinggi untuk menyelesaikan proyek ini sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yaitu pada Desember 2025.
“Kami sangat berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan kualitas terbaik. Progres 40 persen ini adalah bukti kerja keras tim kami di lapangan, dan kami yakin dengan perencanaan yang matang serta dukungan dari semua pihak, target penyelesaian akan tercapai,”ucapnya, Selasa 28 Oktober 2025.
Kata dia, PT PJP tidak hanya fokus pada aspek konstruksi, tetapi juga berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Muna. Dengan memberdayakan sumber daya lokal secara optimal, mulai dari tenaga kerja lapangan hingga penggunaan material konstruksi.
PT PJP turut memberdayakan pengusaha lokal untuk penyewaan alat berat, ketimbang mendatangkan alat berat milik perusahan. Hal ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk turut serta dalam meningkatkan perekonomian daerah setempat.
Proyek pengaman pantai ini memiliki peran strategis dalam melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi dan gelombang ekstrem. Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan estetika kawasan pesisir Kota Raha, sehingga dapat menjadi daya tarik wisata baru bagi daerah ini.
Dengan selesainya proyek ini, kawasan pantai SOR La Ode Pandu akan menjadi lebih aman, nyaman, dan indah. Masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai ruang publik untuk beraktivitas olahraga, rekreasi, dan menikmati keindahan alam.
“PT PJP berharap, proyek tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di sekitar kawasan pantai, dengan meningkatnya jumlah pengunjung dan aktivitas ekonomi,”tuturnya.
Adapun dalam proses konstruksi, PT PJP menggunakan material lokal yang telah melalui uji laboratorium secara ketat. Dengan tetap memperhatikan kualitas dan mutu material yang digunakan memenuhi standar yang ditetapkan. Hal ini untuk menjamin keberlangsungan dan ketahanan konstruksi pengaman pantai dalam jangka panjang.
PT PJP juga menyampaikan apresiasi atas peran aktif Ir. Ridwan Bae, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, yang telah memperjuangkan masuknya berbagai proyek pembangunan infrastruktur dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI di Kabupaten Muna.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan perhatian Bapak Ridwan Bae terhadap pembangunan di kampung halamannya. Kehadiran proyek-proyek infrastruktur ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah,” kata Pithar.
Dengan rampungnya proyek pengaman pantai ini, diharapkan kawasan SOR La Ode Pandu akan menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Muna, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Mari bersama kita jaga dan manfaatkan fasilitas ini untuk kemajuan daerah.
