Zulkifli Zailan Bantah Tudingan Penyalahgunaan Motor Dinas Desa Umba : Itu Untuk Studi Banding Program Bupati Mubar

La Ode Zulkifli Zailan/Foto:Ist

KIATNEWS : LAWORO – Ketua Lembaga Pemerhati Hak Asasi Manusia (LEPHAM) Muna Barat, Aswan Uruti, menyoroti dugaan penyalahgunaan fasilitas negara oleh salah satu perangkat Desa Umba, Kecamatan Napano Kusambi.

Aswan mengungkapkan, pada Rabu lalu dirinya melihat sepeda motor dinas dengan stiker  “Muna Barat Liwu Mokesa” sedang dicuci di salah satu tempat pencucian di kota Kendari. Setelah ditelusuri, motor tersebut diketahui milik Kepala Desa Umba, namun digunakan oleh pihak lain yang bukan pejabat berwenang.

“Kendaraan dinas seharusnya hanya digunakan untuk kepentingan operasional pemerintahan, bukan untuk urusan pribadi atau dipinjamkan kepada pihak yang tidak berwenang, termasuk keluarga,” tegas Aswan.

Bacaan Lainnya

Menanggapi hal itu, La Ode Zulkifli Zailan, yang disebut sebagai pengguna motor dinas tersebut, langsung memberikan klarifikasi. Menurutnya, tudingan penyalahgunaan fasilitas negara itu tidak benar.

“Saya memang menggunakan motor dinas itu di Kendari, tapi hanya tiga hari. Itu bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan dalam rangka studi banding program peternakan ayam petelur di Kandang Ranja Unggas,” jelas Zulkifli, Minggu (26/10/2025).

Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung program unggulan Bupati Muna Barat dalam bidang ketahanan pangan, khususnya rencana pembangunan kandang ayam petelur desa Umba.

“Saat motor itu dicuci, tiba-tiba muncul seseorang yang mengambil gambar dan menanyakan soal kendaraan itu. Saya sempat bertanya balik mengenai identitasnya sebagai LSM atau wartawan, tapi yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan identitasnya,”pungkasnya.

Sementara itu,Aswan sebagai Ketua LSM LEPHAM sekaligus seorang jurnalis tidak mempersoalkan motor dinas yang dipakai, akan tetapi lebih menyayangkan pada pernyatan intimidasi yang merendahkan saat ditanya dengan santai dan baik.

“Persoalan pemakaian motor dinas kepala desa Umba tidak menjadi persoalan jika sesuai tujuannya, apalagi untuk melakukan perjalanan studi banding program peternakan ayam petelur yang merupakan program unggulan juga bupati Muna Barat,”tutur Aswan

Sebelum berita terkait sorotan itu sempat komunikasi dengan kepala desa Umba dan iya membenarkan bahwa motor itu sedang dipakai. Motor itu memang dia titipkan kepada sekertaris desa untuk kendaraan Operasional.

Aswan, sangat menyanyangkan sikap defensif, La Ode Zulkifli Zailan, yang seharusnya ditanyakan dengan baik dan santai layaknya sebagai adik kepada kakak. Akan tetapi dengan menjawab seakan mengintimidasi dan tidak terima akan pertanyaan itu. Sampai dia bergeser tidak ada ungkapkan motor siapa yang dia pakai. Inipun salah satu sikap yang tidak pantas di perlihatkan.

“Yang lebih parah, tiba tiba saya di tanyakan nomor rekening dengan nada tinggi, ini sangat merendahkan bagi kami wartawan dan LSM,”tandasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *