KIATNEWS : MUBAR -Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat (Mubar) menyediakan pasar murah untuk masyarakat Lawa Raya demi mengantisipasi kenaikan harga pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri, Jum’at 28 Maret 2025.
Kepala dinas (Kadis) Perindustrian dan perdagangan (perindag) Mubar, Khairul Ashar menjelaskan, bahwa pelaksanaan pasar murah ini adalah keputusan bupati untuk menekan inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Ada 55 paket jenis sembako dan 32 karung beras premium 10 kg, untuk paket sembako, terdapat tepung terigu 1 Kg, gula pasir 2 Kg , minyak 2 leter dan telur 1 rak, dengan harga Rp 77,250,dsn harga normal RP 144,500, Dan untuk beras harga normal Rp 165,000 menjadi RP 82,500 setelah disubsidi oleh pemda, dengan sumber pendanaan mengunakan APBD Kabupaten Mubar,”jelasnya.
Lebih lanjut, beliau juga mengatakan bahwa tujuan dari pada pelaksanaan pasar murah ini untuk memberikan subsidi harga pokok kepada masyarakat dan mengantisipasi kelonjakan harga.
Sementara itu, Bupati Mubar, Laode Darwin memiliki inisiatif untuk mensubsidi harga pokok 50 Persen karena berangkat daripada keluhan masyarakat terkait mahalnya harga pokok dipasaran.
“Kami hanya berupaya meringankan beban masyarakat, semoga dengan ini warga Mubar merasa terbantu dan bisa mendapatkan kebutuhan pokoknya,”ungkapnya.
La Ode Darwin juga mangaku ada beberapa harga pokok yang naik menjelang Hari Raya Idul Fitri setelah melakukan sidak di beberapa pasar sebelumnya,
“Kami sudah mekukan sidak di beberapa pasar, dan memang ada beberapa harga bahan pokok yang naik, namun kami sebagai pemerintah daerah akan mengupayakan dan memaksimalkan untuk harga kebutuhan bahan pokok di Mubar ini bisa terkendali dengan baik,”tegasnya.