KIATNEWS : TANJUNG PINANG — Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang dijadwalkan hari ini, Minggu 16 November 2025, di Hotel Aston, mendadak batal digelar.
Informasi yang dihimpun tim kiatnews.co.id, ada tiga nama yang mencuat sebagai calon ketua dalam Musda Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau, yakni Roby Kurniawan, Rizki Faisal dan Ade Angga.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak pagi, tidak ada tanda-tanda kegiatan Musda akan dimulai. Ruangan forum tampak kosong, tanpa penataan, dan tidak terlihat aktivitas persiapan dari panitia.
Hingga menjelang siang, baik Steering Committee (SC) maupun Organizing Committee (OC) tidak hadir di lokasi. Tidak ada pengecekan perlengkapan, registrasi peserta, maupun koordinasi teknis sebagaimana lazimnya menjelang pembukaan Musda.
Sumber internal menyebutkan, bahwa pembatalan ini berkaitan dengan adanya perubahan instruksi dari pusat.
Sejumlah pengurus DPP Partai Golkar yang dijadwalkan datang ke Tanjung Pinang juga dilaporkan membatalkan keberangkatan setelah menerima arahan mendadak tersebut.
Tanpa kehadiran panitia dan unsur DPP, Musda dipastikan tidak bisa dibuka. Informasi pembatalan kemudian mengalir melalui jalur komunikasi internal partai. Meski berlangsung mendadak, situasi di lapangan tetap kondusif, dan para ketua DPD II maupun kader yang hadir memilih kembali ke daerah masing-masing sembari menunggu jadwal baru.
Meski Musda batal digelar, dinamika politik internal Golkar Kepri menunjukkan bahwa arus dukungan kepada Rizki Faisal semakin terlihat jelas.
Dalam beberapa minggu terakhir, gelombang dukungan tersebut diberitakan oleh berbagai media nasional dan lokal, menyoroti pernyataan terbuka dari ketua-ketua DPD II Partai Golkar se-Kepri, dukungan dari struktur kecamatan dan kelurahan, konsolidasi kader muda serta unsur organisasi kepemudaan, hingga relawan dan simpatisan yang terus bergerak.
Kader yang hadir di lokasi menyebut, bahwa pembatalan Musda tidak mengubah arah dukungan yang sudah terbentuk secara natural dan solid.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Lingga, Teddy Jun Aksara yang menyatakan tetap pada komitmen semula.
“Kami menunggu instruksi baru, tapi dukungan tidak berubah. Justru dinamika ini makin memperjelas peta kekuatan,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Lingga, Teddy Jun Askara.
Dukungan juga datang dari Ketua DPD Partai Golkar Kota Tanjung Pinang, Untung Budiawan
“Ini hanya penjadwalan ulang. Sikap kader tidak berubah,” ujar Ketua DPD II di Tanjung Pinang, Untung Budiawan.
Meski Musda mendadak batal dan agenda tidak sempat dimulai, namun situasi berlangsung aman dan tertib.






