KIATNEWS : KENDARI – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari resmi meluncurkan program “PDAM Data Presisi”, sebuah inisiatif strategis untuk melakukan kalibrasi dan pendataan ulang pelanggan aktif demi meningkatkan kualitas pelayanan air bersih.
Program ini akan dilaksanakan pada 10–20 Agustus 2025, di mana tim PDAM akan turun langsung ke lapangan melakukan pendataan ke seluruh pelanggan. Data yang akan dikumpulkan meliputi:
1. Nama pelanggan
2. Nomor sambungan
3. Alamat lengkap
4. Titik koordinat lokasi rumah
5. Nomor telepon
6. Jumlah penampungan air
7. Jumlah penghuni rumah
Direktur PDAM Kendari, Sukriyaman menjelaskan bahwa program ini penting untuk menyesuaikan pola distribusi air berdasarkan jumlah pelanggan, kapasitas penampungan, dan kebutuhan riil rumah tangga.
“Kami menyadari selama ini banyak keluhan terkait terbatasnya aliran air. Dengan data presisi ini, kami ingin memastikan distribusi air lebih merata, tepat sasaran, dan adil bagi seluruh pelanggan,” ujarnya. Jumat 8 Agustus 2025.
Dengan basis data yang akurat, PDAM akan mampu menghitung durasi pengairan yang ideal, memperbaiki pola distribusi, serta meningkatkan kecepatan respon terhadap pengaduan. Selain itu, informasi penting dapat disampaikan langsung ke pelanggan melalui kontak yang valid.
Program ini juga diharapkan dapat membantu mengidentifikasi dan menindak sambungan air ilegal yang kerap mengganggu distribusi. Sambungan tanpa perencanaan sering mengakibatkan rendahnya tekanan air hingga terhentinya pasokan bagi pelanggan resmi.
PDAM mengimbau seluruh pelanggan memberikan waktu dan kerja sama kepada petugas pendata selama proses berlangsung. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting untuk memastikan database yang diperoleh benar-benar akurat dan menjadi dasar perbaikan layanan di masa mendatang.
