KIATNEWS : MUNA – Partai politik, secara terukur melakukan survei terhadap penerimaan publik kepada calon kepala daerah (Cakada) yang akan bertarung menjadi pemimpin di daerahnya.
Seperti halnya pada kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di kabupaten Muna, partai pemenang Pemilu 2024, PDI-Perjuangan, sebelum berlabuh kepasangan calon (Paslon) Bachrun-Asrafil terlebih dahulu melakukan survey terhadap bakal calon.
Dari hasil survey internal partai besutan Megawati Soekarno Putri itu, Paslon berakronim Bahtera lah yang memiliki elektabilitas dan survey yang tinggi dibandingkan paslon lain.
“Partai PDI-Perjuangan, menjatuhkan pilihannya kepada salah satu calon kepala daerah karena di yakini menang. Hasil itu berdasarkan survey dan tingkat penerimaan publik kepada salah satu bakal calon,” ujar Muhammad Rahim saat orasi poltiknya beberapa wakti lalu.
Kata politisi PDI-Perjuangan itu, sosok Bachrun dapat mengatasi problematika yang ada di Bumi Sowite. Olehnya itu, ia berkomitmen untuk memenangkan Bachrun-Asrafil karena dapat memajukan daerah dengan visi-misinya.
“Kita di PDI Perjuangan akan all out menangkan paslon Bahtera,”ungkap aleg terpilih dapil 3 tersebut.
Sementara itu, anggota legislatif (aleg) terpilih dari dapil 6, Muhammad Zultasyridah mengatakan, alasan memilih paslon berakronim Bahtera karena Bachrun-Asrafil memiliki pengalaman yang mumpuni di dunia birokrasi.
“Dengan pengalaman dibidang keuangan dan pertanahan kami meyakini Muna kedepan dapat dibangun dengan jauh lebih baik dan maju,”jelas Muhammad Zultasyridah saat berorasi didesa Madodo, Minggu, 6 Oktober 2024.
Kata politisi PDI-P itu, kedua paslon merupakan figur yang jujur dan ikhlas dimana mereka akan mewakafkan dirinya untuk daerah yang kita cintai.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat kabupaten Muna untuk memilih pemimpin yang memiliki tiga hal diantaranya pemimpin yang amanah, yang dapat di percaya dan pemimpin yang fathonah.