“iklan”
iklan

BKKBN Sultra, Angka Kelahiran Tertinggi di Konkep, Terendah di Baubau

KIATNEWS : KENDARI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut bahwa angka Age Specific Fertility Rate (ASFR) atau banyaknya kelahiran tiap 1000 perempuan pada kelompok umur tertentu di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menjadi yang tertinggi dan Baubau yang terendah.

Sekretaris BKKBN Sultra, Muslimin mengatakan bahwa proyeksi TFR di Provinsi Sultra belum tercapai dari target tahun 2021 sebesar 2,28 persen dicapai sebesar 2,71 persen atau sebesar 84,138 persen.

“Jika dilihat dari perkembangan realisasi TFR di beberapa periode survey SDKI,Totak Fertility Rate (TFR ) yaitu rata-rata jumlah anak yang dilahirkan seorang wanita selama masa usia subur atau reproduksinya TFR Provinsi Sultra mengalami trend positif dengan terjadinya sedikit penurunan di setiap periode survey,” jelasnya, Selasa (22/2/2023).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Muslimin mengungkapkan, data perkembangan realisasi angka kelahiran remaja umur 15 hinga 19 tahun pada pendataan keluarga 2021 BKKBN Sultra terjadi sedikit penurunan.

Capaian ASFR sebesar 30,7 persen pada tahun 2021 dibandingkan dengan target sebesar 43 Provinsi Sultra di tahun 2021.

“Trend penurunan sudah lebih baik dari beberapa tahun sebelumya,” ungkapnya.

Lebih lanjutnya, ia mengatakan sedangkan SFR di tahun 2022, ASFR 15-19 terdapat di Kabupaten Konawe Kepulauan 66,10 persen, sementara terendah di Kota Baubau terdapat 7 kabupaten ASFR 15-19 di bawah angka dan 10 kabupaten.

“Long Form (LF) Sensus Penduduk (SP) pada tahun 2020 mencatat Kelahiran Total (TFR) di kabupaten/kota di Provinsi Sultra berada di bawah tertinggi di bawah kabupaten Buton 2,94 persen, sementara TFR terendah Kendari 2,16, persen,” tutupnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *