KIATNEWS : KENDARI – Gegara tidak mempunyai uang bayar bokin online (BO) seorang pemudah di Kendari di keroyok waria.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta), Kombes Pol Muh.Eka Faturrahman menjelaskan awalnya pada hari Sabtu tanggal 14 Januari 2023, sekitar pukul 15.00 Wita korban La Ode Muhammad Ali memesan perempuan melalui aplikasi mic hat.
Namun, yang datang adalah satu orang waria yang tidak diketahui identitasnya melalui aplikasi Michat.
“Setelah itu korban dan waria tersebut janjian bertemu di BTN Graha Cempaka Asri yang merupakan kontrakan milik waria tersebut,” jelasnya.
Selanjutnya,Kombes Pol Muh.Eka Faturrahman mengatakan setelah tiba di rumah kontrakan korban masuk ke dalam kamar milik waria.
“Menurut pengakuan korban bahwa setelah di dalam kamar, waria tersebut meminta bayaran namun korban tidak memiliki uang dan sesuai keterangan korban tidak sempat berhubungan badan dengan waria tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muh.Eka Faturrahman menambahkan karena korban tidak memiliki uang untuk membayar waria tersebut sehingga waria tersebut marah hingga memanggil satu orang temannya yang juga waria kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban.
“Setelah itu datang satu orang lelaki, melerai namun saat itu waria tersebut tidak membiarkan korban pergi apabila tidak membayar bayar. sehingga Korban menyimpan satu buah HP merek Oppo tipe A5 2020 sebagai jaminan, setelah itu korban dibiarkan pergi untuk mencari uang, namun saat itu langsung melapor ke Kantor Polresta Kendari mengadukan kejadian itu,” tambahnya.
Perlu diketahui setelah dilakukan Visum et repertum (VER), korban kembali ke Satreskrim menyampaikan bahwa laporannya tidak usah diproses karena HPnya telah dikembalikan. Korban mengambil keputusan, untuk mencabut laporan polisi tentang kasus yang dialaminya agar tidak dilakukan proses lanjut.