KIATNEWS, KENDARI – Untuk meningkatkan sumber daya manusia mengantisipasi bencana alam, Tim Reaksi Cepat (TRC) Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memberikan pelatihan khusus ke sejumlah anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Selasa 13 Desember 2022.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan, pelatihan yang diselenggarakan untuk mengupgrade BPBD sesuai dengan nama tim yakni TRC.
“Kita harap mereka bisa cepat dalam bertindak, seiring dengan kecepatan itu tidak menimbulkan efek dari tindakannya dan juga dapat menyelesaikan masalah dalam situasi dan kondisi apapun,” ujarnya.
Selanjutnya, Ridwansyah Taridala menjelaskan beberapa titik rawan bencana alam, seperti adanya longsor di Kota Kendari terdapat di Kecamatan Mandonga, sehingga ia masuk di titik area Kendari Barat.
“Kalau banjir yah muda-mudahan tidak ada yang rawan, tetapi semua itu harus di waspadai dan di antisipasi,” jelasnya.
Sementara itu Kepala BPBD Paminuddin mengungkapkan, Kota Kendari berada di area rawan bencana yang sebagaimana pihaknya telah menandai titik bencana yang sering terjadi salah satunya banjir.
“Pemerintah Daerah dengan penuh jiwa memberikan bantuan untuk korban bencana alam, bantuan dapat dihimpun dan dikerahkan dari Pemkot yang berasal dari APBD berupa peralatan atau penanggulangan bencana,” ungkapnya.
Lebih lanjutnya, Paminuddin menambahkan rangkaian bencana atau peristiwa yang mengancam serta mengganggu kehidupan masyarakat di sebabkan dari faktor alam maupun faktor manusia, sehingga menimbulkan korban jiwa.
“Bencana alam yang hampir melanda seluruh wilayah Kota Kendari adalah banjir, tanah longsor dan angin puting beliung,” pungkasnya.
