KIATNEWS:KONAWE – Birokrasi Badan Pusat Statistik (BPS) menganugerahkan Kelurahan Toriki, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Empat desa/Kelurahan terbaik dalam program Desa cantik Statistik 2022.
Penganugerahan Desa/Kelurahan Cantik di seluruh Indonesia diberikan kepada 12 desa dan kelurahan yang tersebar di 12 kabupaten se-Indonesia.
Dua belas desa/kelurahan terbaik adalah Desa Sukajaya, Kabupaten Ogan Komering, Ulu Selatan, Desa Bukit Selabu, Kabupaten Musi Banyuasin, Desa Tanjung Raya, Kabupaten Ogan, Komering Ulu Timur, Kelurahan Gunung Ketur Kota Jogyakarta, Desa Gumeng Kabupaten Gresik, Kelurahan Karang sari Kota Blitar, Desa Serdang Kulon, Kabupaten Tanggerang, Desa Perancak, Kabupaten Jembrana, Desa Punggul Kabupaten Badung, Desa Petangoan, Kabupaten Buol, Kelurahan Toriki, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, dan Desa Landau Tubun Kabupaten Melawi.
Penghargaan diberikan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia kepada Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) pada Penganugerahan Award Desa/Kelurahan Cinta Statistik ( Desa Cantik) Tahun 2022, di Aryanusa Ballroom, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).
Kepala BPS, Margo Yuwono dalam sambutannya mengatakan, BPS melakukan reformasi pada dua aspek. Diantaranya, penguatan di hulu perbaikan manajemen dan sistem internal. Kemudian dukungan di hilir berupa mendukung penyelesaian isu-isu prioritas pemerintah.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, BPS telah ditugaskan melakukan pendataan regsosek di tahun kemarin.
“Data sudah ada kita punya tapi kita berupaya bagaimana data itu bisa dibagi pakaikan dengan kementerian/lembaga,” ujarnya.
Ia berharap, ke depan pihaknya mendapat dukungan dari semua pihak untuk memperoleh data yang berkualitas.
“Serta bisa menghasilkan platform yang bisa menjadi kebutuhan pemerintah yang terintegrasi dan bisa dibagi pakai,” ujarnya.
Di tempat yang sama, MenPAN-RB, Abdullah Azwar Anas berharap, masa depan pemerintah digital Indonesia dapat diwujudkan dengan penerapan seluruh unsur-unsur Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
“Secara terpadu seperti yang telah kami sampaikan,” jelasnya.
