KIATNEWS : MUBAR – Pasangan calon (Paslon) Bupati Muna Barat (Mubar) Darwin-Ali Basa melaksanakan kegiatan dialog tertutup yang dilaksanakan di desa Guali, kecamatan Kusambi, Kabupaten Mubar, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu 2 November 2024.
Kegiatan dialog tertutup oleh Darwin-Ali Basa disambut anstusias oleh keluarga besar masyarakat desa Guali.
Tokoh masyarakat desa Guali, Hasali, mengajak kepada seluruh masyarakat desa Guali untuk bersama menyatukan pikiran, bersatu memenangkan Paslon Darwin-Ali Basa di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
“Saya meminta kepada seluruh masyarakat desa Guali agar bisa bersama-sama ke TPS pada tanggal 27 nanti, dalam rangka menentukan bupati Mubar,”ungkap Hasali.
Lebih lanjut, beliau juga menambahkan, bahwa Darwin-Ali Basa adalah pasangan yang harus dimenangkan, jangankan sebagai calon tunggal, ada lawan saja yang bukan kotak kosong harus dimenangkan, apalagi ia sebagai putra terbaik daerah.
Bukan tanpa dasar, mengapa sampai kalimat itu keluar dari bapak Hasali sebagai tokoh masyarakat melainkan ada banyak pertimbangan-pertimbangan yang harus dipikirkan.
“Darwin ini asli desa Guali yang lahir disini dan besar di daerah ini, jadi jangankan sebagai calon tunggal, ada lawan pun kita mesti pilih dan memenangkan pasangan Darwin-Ali Basa sebagai putra daerah,”ujarnya.
Kemudian kembali diperkuat oleh salah seorang tokoh masyarakat lainnya, Saluni, ia mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk berpikir sehat dan menyuarakan untuk tidak memilh kotak kosong. Sebab kata dia, kotak kosong sama sekali tidak memiliki program untuk memajukan daerah, Bumi Laworo.
“Mari bersama berpikir sehat, kita matikan orang orang yang sering menyuarakan untuk memilih kotak kosong, dengan cara kita tanyakan apa program dan harapan kita jika memilih kotak kosong tersebut. Sementara jelas, program Darwin-Ali Basa sangat sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Mubar,”tegasnya.
Apa yang disampaikan oleh kedua tokoh masyarakat desa Guali membuat tersentuh hati Darwin sebagai calon bupati tunggal karena beliau memang lahir dan besar di desa Guali, kecamatan Kusambi, kabupaten Muna Barat.
“Saya lahir dan besar di desa ini, saya merasakan kerasnya hidup sebagai masyarakat kelas bawah, dan kalau kesuksesan saya hari ini untuk saya konsumsi sendiri dan keluarga saya rasa sudah lebih dari cukup, namun saya betul-betul ingin mewakafkan diri membangun daerah Mubar ini,”pungkas Darwin.
