KIATNEWS, KENDARI – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari menggelar acara Tasyakuran atas capaian predikat zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia (RI).
Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I TPI Kendari, Samuel Toba menyampaikan capaian kerja dan kinerja merupakan salah satu upaya tim kerja yang solid.
“Artinya bahwa jika tidak ada kerja sama maka capaian kerja itu mustahil akan dicapai,” ujarnya, Rabu (14/12/2022).
Selanjutnya kata Samuel Toba, terlepas dari itu tim yang telah dididik secara internal tentunya mendapatkan dukungan juga dari pihak yang external.
“Seperti contohnya dukungan dari pihak Ombudsman, selaku penilai pelayanan publik yang ada di daerah provinsi, kami banyak menyampaikan banyak – banyak terima kasih untuk Ombudsman yang selama ini telah mendukung kami dan memberikan kekuatan dalam hal proses integritas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sultra, Mastri Susilo mengungkapkan penganugerahan yang telah didapat oleh Kantor Imigrasi tetap harus dijaga, sehingga dapat melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih baik.
“Karena setelah ini tentunya ada penilaian yang lain khususnya penilaian WBBM untuk zona integritas, jika komitmen semangat integritas dari penyelenggara khususnya Kanim Kendari itu tidak dijaga maka bisa jadi capaian hari ini itu bisa dicabut kembali,” jelasnya.
Tempat yang sama, Sjachrill selaku Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sultra menuturkan sebagai pembina Kanim, pihaknya sangat bangga dan juga mengapresiasi yang telah dicapai oleh Kakanim dan para jajarannya.
“Tentu ini harus sikapi dengan bijak, WBK ini tidak diraih dengan mudah sehingga harus mempertahankan karena ke depannya lebih berat lagi apa bila kita tidak menjaga mindset kultur dan budaya, jadi tidak mungkin kita akan meraih itu karena itu kita harus mempertahankan itu,” pungkasnya.
