KIATNEWS : MUNA – Taman Puskesmas (PKM) Mabodo, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) curi perhatian publik di kota Raha.
Berkat keterampilan dan kerja sama tim, taman yang dahulunya nampak biasa saja kini disulap menjadi luar biasa karena tertata rapi dan indah.
Kepala Puskesmas (Kapus) Wa Ode Hariyati mengatakan, lomba taman kota diselenggarakan oleh Pemerintah daerah (Pemda) Muna. Sejak dicanangkannya lomba penataan taman kota Raha, PKM Mabodo kemudian menindak lanjuti kebijakan tersebut yang melibatkan seluruh kru yang ada.
“Sejak dicanangkan lomba tersebut kemudian kami mulai melakukan rapat perencanaan yang melibatkan seluruh staf baik ASN maupun tenaga honorer semua aktif dan berpartisipasi,”ucapnya kepada awak media , Kamis 28 Desember 2023.
Dia mengungkapkan, urusan memoles taman agar lebih indah, asri dan indah dipandang mata, pihaknya, memanfaatkan rumput-rumputan yang tumbuh di alam liar. Selain itu, ada beberapa bunga yang memang di pesan khusus dari kota Kendari.
“Sebelum taman itu ditata, kita sudah mempersiapkan dengan matang untuk hasil yang maksimal termasuk pemasangan neon box yang berkaitan dengan pencahayaan, kolam air mancur tidak luput dari perhatian kami,”jelasnya.
Olehnya itu, Wa Ode hariyati mengajak kepada seluruh masyarakat kabupaten Muna untuk bersama-sama menjaga lingkungan yang bersih indah dan sehat seperti yang tertuang dalam kalimat yang ada pada papan neon box yakni”Mai Dodambaghoomu Tombu, Soo Liwu Monggela, Soo Liwu Momalimua” yang artinya “Mari Bersama Lestarikan Lingkungan yang Bersih, Indah dan Sehat”.
Lanjutnya, perlombaan taman ruang publik yang di inisiasi oleh Pemda Muna, merupakan salah satu langkah yang baik dari pemerintah dalam mewujudkan tata kota yang indah di kota Raha.
“Ruang terbuka untuk publik dapat memberikan layanan dan dukungan masyarakat untuk beraktivitas secara fisik yang dapat digunakan sebagai tempat rekreasi, bermain dan bersantai bagi anak maupun orang dewasa,”ujarnya.
Disamping itu kata dia, taman ruang publik memiliki fungsi secara sosial dalam rangka membangun interaksi sosial dan fungsi ekologi yang berhubungan erat dengan pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
“Jadi komitmen kami adalah tetap menjaga dan memelihara taman ini,”katanya.
Sembari menunggu hasil penilaian, ia mengaku pihaknya telah siap meski masih ada titik-titik yang masih perlu dipoles. Diyakininya bahwa usaha tidak akan menghianati hasil, atas proses mulai dari perencanaan hingga pembangunan taman.
“Kami optimis semoga taman kami meraih hasil terbaik. Kami pula berharap taman ini dijaga dan dirawat, bukan saja menjadi tugas PKM Mabodo, melainkan seluruh masyarakat Muna,”tutupnya.
