KIATNEWS : MUNA – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) rilis capaian keberhasilan kinerja sepanjang tahun 2023.
Kepala BNNK Muna, Muhammad Ridwan Zain mengatakan dalam pengelolaan keuangan pada tahun 2023 BNNK Muna telah meraih beberapa penghargaan seperti peringkat ketiga dalam penilaian marketplace pertama dan digital payment terbaik, serta peringkat pertama dalam penilaian Indikator kinerja pelaksanaan anggaran (Ikpa) satker kategori pagi dibawa 5 miliar, oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara(KPPN) Raha.
Kemudian dalam hal konten kampanye anti narkotika melalui media sosial, konten instagram BNNK Muna menduduki peringkat ke empat besar dari seluruh jajaran BNNK Se-Indonesia dan dalam hal menggelorakan MARS BNN,BNNK MUNA berhasil masuk dalam peringkat tiga besar Se-Indonesia.
Untuk capaian kinerja organisasi meningkatnya daya tangkal keluarga terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Indikator kinerjanya adalah tercapainya target Indeks Ketahanan Keluarga (IKK) terhadap penyalahgunaan narkoba dalam kurun waktu periode tahun 2023,”ungkap Muh. Ridwan Zain kepada awak media saat melakukan press release di kantor BNNK Muna, kamis 28 Desember 2023.
Pada Tahun 2023, BNNK Muna telah melakukan kegiatan terkait dengan peningkatan daya tangkal keluarga terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika secara keseluruhan hingga 4 (empat) kali pertemuan.
Pada program informasi dan edukasi BNNK Muna melaksanakan program prioritas nasional yakni remaja teman sebaya pada 10 remaja sekolah menengah yang memiliki pengaruh di komunitasnya dengan tujuan penguatan karakter anti narkoba pada remaja.
“Bahwa berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh BNN RI terhadap ketahanan diri remaja, Muna mencapai indeks 52,67 persen dengan klasifikasi tinggi melampaui target sebesar 51 persen indeks ketahanan remaja. Tentu ini menjadi suatu capaian yang positif bagi BNNK Muna secara nasional sekaligus menjadi sebuah tantangan agar mampu menjaga generasi muda Muna dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba,”jelasnya.
Selanjutnya, sejak tahun 2016 sampai 2023, klinik pratama BNNK Muna telah melakukan layanan rehabilitasi rawat jalan mantan pecandu narkoba sebanyak 430 orang klien terdiri dari usia 15 – 24 tahun.
Di tahun 2023 pula BNNK Muna membentuk 2 Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) masing-masing di desa Masalili dan desa Lasalepa.
Selain itu, seksi rehabilitasi BNNK Muna menjalankan program Skrining Intervensi Lapangan (SIL) dengan tujuan untuk melakukan penjangkauan di daerah yang rawan menyalahgunakan narkoba.
Kemudian berupa layanan Penerbitan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN) maksimal 15 menit merupakan terobosan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau dari seksi pemberantasan BNNK Muna dari bulan Mei sampai dengan Oktober, berhasil mengungkap 1 kasus dengan 1 tersangka kasus narkotika jenis shabu,”pungkasnya.
