KIATNEWS:KENDARI – Menanggapi keluhan masyarakat terkait air bersih, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sudirman bakal mengalokasikan 300 sumur bor di tahun 2024.
Sebelumnya, pihaknya telah mengalokasikan 53 titik sumur bor di Kota Kendari dan pada tahun 2023, Sudirman akan merealisasikan sumur bor di 12 keluruhan, karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang bersifat skala prioritas.
Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muda Sultra itu menjelaskan bahwa keluhan yang sering dihadapinya yaitu air bersih terkhususnya sumur bor, sehingga pada tahun 2021 pihaknya merealisasikan 12 titik sumur bor.
“Terus di tahun 2021 juga bertambah permintaan menjadi 30 titik sumur bor dan di tahun 2022 kita tambah lagi 50 titik, nah tahun ini ada 53 titik sumur kita turunkan,” ujarnya, Kamis 2 Februari 2023.
Selanjutnya, Sudirman mengatakan bahwa pada tahun 2024 pihaknya akan menurunkan 300 titik sumur bor, pasalnya pihaknya sering menerima keluhan dari masyarakat terkait Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang mengalami kerusakan.
“Untuk titik lokasinya nanti pada saat reses karena masih banyak permintaan yang belum diakomodir,” ujarnya.
Sudirman membeberkan bahwa pihaknya akan membuka ruang kepada masyarakat yang dapat mengalokasikan titik-titik mana saja yang masih kekurangan air.
“Untuk masyarakat yang akan mengalokasikan kepada kami segera mendaftar, daftar ke RT,RW nya terkait masalah kebutuhan air tersebut Insya Allah tahun 2024, kita akan turunkan 300 titik sumur bor,” bebernya.
Ia juga menambahkan pihaknya menarget satu sumur bor dapat di pakai enam kepala keluarga.
“Kalau kita melalui kelurahan itu kan melalui usulan-usulan musrembang, DPRD itu memliki ruang pada saat kita reses jadi pada saat reses kita sudah banyak menyerap aspirasi masyarakat,” pungkasnya.
