KIATNEWS : Kendari – Sukses digelar di Kota Kendari dan Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pasar murah di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Senin 5 Mei 2023.
Melalui pasar murah yang digelar selama enam hari itu, Kadin Sultra melakukan subsidi harga sejumlah bahan pokok (Bapok), sehingga warga akan mendapatkan harga di bawah HET.
Pasar murah tersebut digelar di Kantor Camat Lasusua selama tiga hari, kemudian dilanjutkan di Pasar Lacaria selama tiga hari.
Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang mengatakan, pasar murah adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan di halaman Kantor Kadin Sultra.
Kemudian, kegiatan rutin tersebut mulai dilaksanakan di beberapa pasar tradisional di Kota Kendari. Sukses digelar di ibukota Provinsi Sultra, Pemda Buteng meminta kepada Kadin Sultra agar digelar pasar murah di daerah tersebut.
“Alhamdulillah, pasar murah ini sangat membantu masyarakat dan juga pemerintah dalam menekan inflasi,” ujar Anton Timbang.
Lebih lanjut, Ketua Kadin Sultra menyebutkan, adapun kebutuhan bahan pokok yang disubsidi yakni berupa beras, minyak goreng, gula, telur ayam, bawang merah dan putih serta bahan pokok lainnya.
Kata dia, pasar murah merupakan upaya Kadin dalam meringankan beban masyarakat Kolut akibat Covid 19 yang melanda pada beberapa tahun lalu.
“Pasar murah ini digelar karena melihat kondisi perekonomian di Kolut masih belum stabil akibat dampak pandemi Covid 19 yang melanda sejak 2020,” katanya.
Olehnya itu, Anton Timbang berharap, semoga dengan terlaksananya pasar murah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami juga siap membantu dan mensupport Pemda Kolut dalam melakukan kegiatan apa saja, baik pasar murah dan lainnya,” pungkas pria yang populer dengan sapaan AT itu.
Di tempat yang sama, Pj Bupati Kolaka Utara Parinringi mengapresiasi komitmen dan konsistensi Kadin Sultra dalam menekan inflasi di Sultra, dan hari ini bersedia menggelar pasar murah di Kolaka Utara.
Lebih lanjut, Kepala DPM PTSP Sultra itu menyebutkan, semua bahan pokok yang dijual pada pasar murah disubsidi oleh Kadin Sultra.
“Sebenarnya tanpa penekanan inflasi pun Kadin Sultra dalam hal ini Bapak Anton Timbang sudah melakukan pasar murah dalam rangkaian membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Dengan adanya pasar murah ini, seiring berjalannya waktu terjadilah pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Menurut mantan Wakil Bupati Konawe ini menjelaskan, apabila kegiatan seperti ini terus dilakukan di Kolut, maka bisa mengatasi persolaan distributor-distributor nakal yang sering mempermainkan harga.
“Saya yakin jika kegiatan seperti ini terus dilakukan, distributor tidak akan berbuat bajak yang sering mempermainkan harga seperti yang ada di pasar-pasar, tentu ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan bahan pokok,” jelasnya.
