KIATNEWS : MUNA -Ketua Kelompok Nelayan Desa Lagasa Bahari II, Asril membantah bila ada nelayan penjemput pasangan Bachrun Labuta – La Ode Asrafil Ndoasa menggunakan kapal katinting belum dibayarkan pengganti bahan bakar minyaknya.
Keluhan pembayaran, seperti diungkapkan salah seorang anggota nelayan dari kelompok Desa Lagasa Bahari II diketahui bernama Alex. Ia mengeluh dalam sebuah video kemudian viral di medsos tentang ketidak cukupan uang bahan bakar sebesar Rp 100 ribu.
Ketua Kelompok Nelayan Desa Lagasa Bahari II, Asril menyampaikan bahwa dalam penjemputan pasangan berakronim Bahtera menggunakan katinting nelayan dimana tidak ada paksaan untuk mengikuti kegiatan penjemputan itu.
“Kita sampaikan saat itu kalau mau ikut, boleh. Tidak mau ikut nda masalah. Bagi yang ikut saat itu kita siapkan pengganti bahan bakar sebesar Rp100 ribu dan Alex yang saat itu kita ajak menyahuti kesepakatan yang kita sampaikan,”jelas Asril, Senin 29 Juli 2024.
Lanjut Asril, bahwa penjemputan Bahtera dengan kapal katinting berjumlah sekitar 100 nelayan yang terbagi dalam 9 Kelompok. Namun keluhan terkait pembayaran ada di kelompok Bahari II yang dipimpinnya.
“Dari kelompok Bahari II terdapat tujuh orang nelayan yang menjemput menggunakan kapal katinting, namun hanya anggotaku bernama alex yang mempermasalahkan setelah bersepakat untuk mengikuti penjemputan dengan pengganti bahan bakar sebesar Rp 100 ribu,” ucapnya.
“Alhamdulillah masalah itu sudah clear,”tambahnya.
Beda lagi dengan pernyataan dari nelayan yang mengikuti arak-arakan penjemputan yang tidak diketahui identitasnya.
Seperti diberitakan disalah satu media daring yang identitasnya berinisial J dan A yang menyatakan harga sewa kapal katintingnya belum dibayarkan. Namun Asril mewakili kelompok yang lain bersama anggotanya membantah pernyataan itu.
“Semua itu tidak betul , Pembayaran dilakukan setelah penjemputan,”ucapnya dengan tegas.
“Awal mula kita sampaikan bahwa akan melakukan penjemputan, bukan makan-makan, makanya diajak yang mau dan tidak, dengan ongkos bahan bakar Rp100 ribu, ternyata semua orang yang ikut mau menjemput arak-arakan pasangan Bachrun – Asrafil ke Pelabuhan Nusantara Raha. Ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan kami terhadap pasangan Bachrun – Asrafil,”tandasnya.