KIATNEWS : KENDARI – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki potensi perikanan yang melimpah. Potensi tersebut tersebar di beberapa kabupaten dan kota.
Olehnya itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melakukan pemetaan potensi dan peluang investasi sektor perikanan.
Kepala DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tenggara Parinringi mengatakan, pengembangan investasi di sektor perikanan perlu didukung pelaksanaannya dengan pola kerjasama pengelolaan yang berkesinambungan dan terintegrasi antara pemerintah kabupaten, kota, provinsi hingg pusat. Baik di tingkat OPD, maupun instansi/lembaga lainnya, serta kementrian negara.
Salah satu langkah yang dilakukan untuk mendukung pengembangan sektor perikanan yakni melalui penyusunan peta potensi investasi. Tujuannya untuk menyediakan data dan informasi peta potensi dan peluang investasi, melalui diskusi dan perumusan terkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Dalam penentuan potensi dan peluang invetasi di daerah, melalui metode analisa yang terpadu, lengkap, dan akurat mengenai lokasi, ketersediaan lahan, ketersediaan bahan baku, sarana prasarana, peluang pasar. Serta data terkait lainnya yang relevan.
Parinringi menjelaskan, pemetaan potensi investasi merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang kesuksesan investasi jangka panjang. Hal ini membutuhkan kombinasi dari analisis pasar yang kuat, evaluasi risiko yang cermat, dan strategi promosi penanaman modal yang tepat untuk mengelola iklim investasi dengan efektif.
“Pemetaan potensi sektor perikanan memerlukan pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek ekonomi, lingkungan, sosial, dan teknologi. Hal ini penting untuk mencapai pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan serta meningkatkan kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian lokal dan global,” ungkap Pj Bupati Buton Selatan itu, Selasa 29 Juli 2024.
“Potensi perikanan di Sulawesi Tenggara sangat besar, karena wilayah ini memiliki garis pantai yang panjang serta beragam jenis habitat laut, seperti perairan dangkal, terumbu karang, hingga perairan dalam,” tambahnya.
Untuk mengoptimalkan, lanjut Parinringi, potensi perikanan di Sulawesi Tenggara, penting untuk melakukan pemetaan sumberdaya secara menyeluruh, menerapkan praktik pengelolaan yang berkelanjutan, meningkatkan infrastruktur perikanan.
“Serta memberdayakan masyarakat lokal untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan perikanan yang berkelanjutan dan menguntungkan. Semoga seluruh rangkaian acara dapat berlangsung dengan lancar, dan dapat sukses mendatangkan hasil dan manfaat bagi semua,” tutupnya. (Adv)