KIATNEWS : MUNA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muna terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, pada Kamis 6 Februari 2024.
Ketua KPU Muna, Laode Muhamad Askar Adi Jaya mengatakan, sesuai ketentuan peraturan KPU (PKPU) nomor 18 tentang rekapitulasi hasil dan penetapan paslon terpilih, bahwa pelaksanaan penetapan calon terpilih dilaksanakan tiga hari setelah rekapitulasi suara, jika tidak ada sengketa maka KPU Muna akan menunggu surat dari KPU RI untuk penetapan hasil.
“Keterlambatan penetapan karena terdapat sengketa di Mahkamah Konstitusi, maka pelaksanaan penetapan calon terpilih, KPU menunggu hasil putusan MK,”jelas Laode Askar Adi Jaya.
https://bit.ly/SK_PenetapanPASLON_TEPILIH_MUNA
Lanjut dia, bahwa MK pada tanggal 4 Februari 2025, telah membacakan putusannya bahwa permohonan pemohon itu tidak dapat diterima. Maka atas hal itu sesuai ketentuan, paling lambat tiga hari pasca MK membacakan putusan, sehingga kami KPU Muna mempersiapkan pleno penetapan dihari ini.
“Setelah pleno ini, KPU Muna akan menyampaikan salinan keputusan kepada DPRD Muna untuk diusulkan persiapan pelantikan,”ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Laode Askar Adi Jaya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder baik dari Bawaslu, Forkopimda terkhusus dari sisi keamanan Polri serta TNI, masing-masing pasangan calon, juga kepada seluruh masyarakat Muna, yang telah bersama-sama mewujudkan pilkada yang berjalan secara aman, damai dan kondusif.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak karena telah mewujudkan pilkada Muna berjalan dengan aman, damai dan kondusif,”tandasnya.
Untuk diketahui, Paslon nomor urut 1 Bachrun – Asrafil peroleh suara terbanyak dari empat calon lainnya di Pilkada Muna. Dimana paslon berakronim BAHTERA itu memiliki suara sebanya, yakni 53.908 suara atau dengan presentase 45,65 persen dari suara sah.
