“iklan”
iklan

Bupati Muna Bachrun Berikan Bibit Pohon Mangrove Kepada PT MPS

Bupati Muna, Bachrun bersama Sekda Muna Edy Uga dan sejumlah kepala OPD berkunjung ke PT MPS untuk memberikan bibit pohon mangrove/Foto: Phoyo/KIATNEWS

KIATNEWS : MUNA – Bupati Muna, DRS. H. Bachrun memberikan bibit pohon mangrove kepada PT. MPS (Mitra Pembangunan Sultra), Rabu 18 Juni 2025.

Pemberian bibit pohon mangrove kepada PT MPS karena perusahaan yang bergerak di bidang  industri aspal tersebut berada di sekitar pesisir pantai Motewe.

Bupati Muna, DRS. H. Bachrun mengatakan, mangrove merupakan ekosistem pesisir yang sangat penting karena menyediakan berbagai manfaat ekologis, ekonomis, dan sosial. Menanam mangrove dapat membantu mengatasi perubahan iklim, melindungi pesisir dari badai dan gelombang tinggi, serta menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut.

Bacaan Lainnya

“Kita berikan bibit pohon mangrove kepada PT MPS, karena nantinya disini akan ada budi daya kepiting bakau. Penanaman mangrove sangat penting dilakukan untuk masa depan,”jelas Bachrun.

Kata ayah tiga anak itu, penanaman pohon mangrove tindak lanjut saat mengikuti Konferensi Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-3 (United Nations Ocean Conference/UNOC 2025) yang diselenggarakan pada 9–13 Juni 2025 di Nice, Prancis.

“Saat di UNOC saya berbicara akan menggabungkan blue ekonomi sama green ekonomi. blue ekonomi adalah usaha ekonomi yang berbasis kelautan sedangkan green ekonomi sebuah sistem ekonomi yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dengan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan memaksimalkan kesejahteraan manusia,”ucapnya.

Bupati Muna, Drs H. Bachrun (kanan) bersama Kepala dinas Perikanan kabupaten Muna, Akira (kiri) saat berada di lokasi PT MPS/Foto : Phoyo/KIATNEWS

Untuk melestarkan mangrove atau konstan nelayan tidak berfokus sebagai nelayan saja namun harus dikondisikan dengan kegiatan lain. Misal, disekitar pantai bisa melaksanakan kegiatan pertanian kenapa tidak dilakukan, inilah yang akan diterapkan oleh nelayan sebagai green ekonomi.

“Selain pertanian nelayan juga bisa melakukan kegiatan peternakan dengan memanfaatkan limbah sari laut sebagai pakan ternak dan inilah yang dinamakan blue ekonomi.”tuturnya.

“Jadi inilah salah satu misi saya setelah pulang dari Prancis agar bagaimana pemerintah bisa mengedukasi masyarakat untuk tidak merusak mangrove, karena ini sangat penting untuk generasi kita dimasa yang akan datang,”pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Muna, Akira menyampaikan, hutan mangrove memiliki banyak manfaat, baik dari segi ekologi maupun ekonomi, terutama di sekitar kawasan industri. Secara ekologis, mangrove berfungsi sebagai pelindung pantai dari abrasi dan erosi, menyerap karbon dioksida, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.

Adapun ketersediaan bibit pohon mangrove siap tanam disekitar lokasi PT MPS ada sebanyak 1000 pohon.

“Untuk saat ini yang  tersedia  baru 1000 pohon, hari ini bupati Muna melakukan penyerahan secara simbolis sebanyak 60 pohon kepada PT MPS,”tandasnya. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *