Gali Pondasi Rumah, Buruh Bangunan Temukan Bom Sisa Perang Dunia II di Komplek The Villas Kendari

Tim Jibom Brimobda Polda Sultra evakuasi bom peninggalan Perang Dunia II. Foto : ist.

KIATNEWS : KENDARI – Dua buruh bangunan di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menemukan bom peninggalan perang dunia II.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Faturrahman menjelaskan, awalnya sekitar pukul 10.45 Wita lelaki bernama Aco dan Agung hendak menggali pada kedalaman dua meter untuk pondasi cakar ayam bangunan perumahan di The Villas.

“Saat sedang menggali tiba-tiba menemukan benda berupa besi yang diduga bom, kemudian dua lelaki itu melaporkan benda temuannya tersebut kepada mandornya sehingga menyampaikan pada pengawas perumahan,” jelasnya, Selasa (4/4/2023).

Bacaan Lainnya

Setelah mendapat informasi dari anak buahnya, pengawas yaitu Salim langsung berkordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Wundudopi, Aipda Yosef Dammanto.

“Anggota Bhabinkamtibmas yang mendapat laporan kemudian melaporkan kepada Kapolsek Baruga, AKP Umar untuk dilakukan pengamanan tempat ditemukannya benda itu,” ujarnya.

Lebih lanjut Muh Eka Faturrahman mengungkapkan sekitar pukul 11.30 Wita, Kapolsek Baruga tiba di lokasi penemuan dan mengamankan lokasi penemuan. Sekitar pukul 12.00 Wita Tim Jibom Brimob Polda Sultra yang dipimpin oleh Wadanden Gegana Brimobda Sultra AKP I Made Edi tiba di lokasi penemuan bom serta melakukan sterilisasi lokasi.

“Pukul 12.40 Wita benda yang diduga bom tersebut diangkat dari dalam galian pondasi selanjutnya dilakukan pembersihan dan pengecekan kondisi bom. Benda yang ditemukan berupa bom curah yang diduga berasal dari pesawat perang Dunia II dengan diameter 20 Cm dan panjang 104 Cm,” terangnya.

Setelah dilakukan koordinasi disepakati, bom tersebut akan segera dimusnahkan. Bom ini kemudian dievakuasi menggunakan mobil Patroli Polsek Baruga kemudian diamankan di Mapolsek Baruga sambil menunggu hasil survei lokasi pemusnahan.

“Pukul 15.40 Wita bom dievakuasi menuju Kelurahan Anggalomelai untuk dilakukan pemusnahan (Disposal). Sekitar pukul 17.05 Wita Pemusnahan (Disposal) dilakukan situasi aman dan terkendali,” pungkasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *