“iklan”
iklan

Kapolresta Kendari Cek Alokasi BBM dari Depot Pertamina di Sejumlah SPBU

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman saat melakukkan pengecekan disejumlah SPBU/ Foto : Rizal/KiatNews.co.id

KIATNEWS : KENDARI – Kepala Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman melakukan pengecekan alokasi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Depot Pertamina, Selasa 27 September 2022.

Pengecekan tersebut dilakukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Teratai, Jalan Ir. H. Alala, Kelurahan Watu-watu, Kecamatan Kendari Barat, sekitar pukul 13.00 Wita di dampingi oleh Wakapolresta Kendari dan Kasat Reskrim.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman menerangkan, untuk alokasi BBM dari Depot Pertamina ke SPBU yaitu sebanyak 16 KL perhari yang dianggap masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Untuk teknis kendaraan harus mengambil nomor antrian untuk bisa mengisi BBM sedangkan untuk waktu pengisian dari nozel ke kendaraan masyarakat dibutuhkan waktu sekitar 7 sampai 8 menit yang dianggap cukup lama dan tidak seimbang dengan jumlah kendaraan yang mengantri sehingga menyebabkan antrian panjang, “terangnya.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman saat wawancara kepada masyarakat pengantri BBM/Foto : Sukrijal Dwi Aryanto/KiatNews.co.id

Sekitar pukul 13.30 Wita, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman melakukan pengecekan dan wawancara dengan pengawas serta masyarakat yang mengantri BBM jenis Pertalite di SPBU Saranani, Mandonga.

“Untuk alokasi BBM jenis Pertalite dari Depot Pertamina sebanyak 16 sampai 24 KL perhari, pihak pengawas akan memberikan sanksi kepada operator nozel apabila melakukan pelanggaran dalam melakukan pengisian kepada masyarakat, “jelasnya.

Mantan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sultra itu menambahkan, pihaknya akan memberikan masukkan kepada pemerintah untuk membangun SPBU yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat, serta membuat regulasi untuk mengatur pengisian BBM di SPBU guna mencegah antrian panjang di SPBU.

“Kami akan memberikan masukkan agar ada SPBU untuk masyarakat yang mengisi untuk dijual kembali, baik menggunakan botol maupun mesin Pertamini,” tutupnya.

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *