Mahasiswa UHO Asal Muna Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kosnya

Mahasiswa UHO Asal Muna ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya yang berlokasi di Jl. Perdos Kel. Mokoau Kec. Kambu Kota Kendari/Foto : Istimewa

KIATNEWS : KENDARI – Seorang Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yang identitasnya diketahui bernama Muhammad Zaid Mubaraq (19) asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) di temukan tak bernyawa di kamar kostnya di Jl. Perdos, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sabtu 16 Oktober 2022, sekira pukul 20.30 Wita.

Diketahui Muhamad Zaid Mubaraq berasal dari Kota Raha, tepatnya di Jalan Gatot Subroto No. 90, Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Kendari, AKP Fitrayadi  mengatakan dalam press rilisnya,  awalnya tetangga kost korban, Nidya Putri dihubungi  oleh orang tua Muhammad Zaid Mubaraq (Via ponsel) yang berada di Muna agar meminta tolong untuk melihat anaknya  karena nomor ponselnya tidak bisa dihubungi dan tidak ada kabar.

Bacaan Lainnya

“Nidya Putri kemudian mengecek kamar kos korban (Muhammad Zaid Mubaraq) dan mendapati pintu kamar kos dalam keadaan terkunci dari dalam, lalu diketoknya namun tidak ada respon, selanjutnya datang dua tetangga kost lainnya Marwan dan Fitra. Nidya pun meminta tolong kepada mereka untuk mengecek isi dalam kamar kos korban melalui fentilasi  jendela, “ungkap AKP Fitrayadi.

Selanjutnya, AKP Fitrayadi menjelaskan, usai dicek dari fentilasi, saksi melihat ada orang dalam kamar dimana posisinya tergeletak dilantai.

“Saat mengetahui korban terbaring di lantai kamar kemudian rekan kosnya itu mendobrak pintu dan didapati korban telah meninggal dunia. Kemudian mereka melaporkan ke polisi,”Ujarnya.

Ia menambahkan, adapun tindakan yang dilakukan oleh Polresta Kendari, mendatangi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara  (TKP), melakukan olah TKP, mengantar korban ke RS. Bhayangkara untuk dilakukan visum dan melakukan interogasi kepada  saksi.

“Saat dilakukan olah TKP, tim inafis  menemukan mulut korban terdapat cairan warna putih, cairan air kencing di celana dan lantai. Adapun tanda-tanda kekerasan tidak ditemukan. Keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan autopsi, “tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *