KIATNEWS : KENDARI – Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) Kota Kendari gelar Musda ke-III.
Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin mengatakan, acara tersebut adalah dalam rangka konsitusi, yang dimana berakhirnya masa jabatan atau pengabdian sehingga digelar Musda III.
“Saya minta dalam pemilihan ini jangan lagi ada sekat- sekat, mau warna bajunya apa, mau latar belakangnya apa, mau akademisi maupun wiraswasta maupun pengusaha atau apa pun itu sampai disini kita pake hanya satu baju yaitu baju KAHMI,” ujarnya, Jumat 11 November 2022.
Bupati Konawe Utara ini sangat mengapresiasi kepada Penjabat (PJ) Walikota Kendari, Asmawa Tosepu yang turut hadir, karena menurutnya menjadi pemerintah bukan hal yang mudah, namun Pj Walikota dapat menghadiri acara KAHMI.
“Artinya sudah banyak telpon WhatsApp yang memasuk, sudah banyak yang menanyakan ada dimana bapa, namun dapat menyempatkan waktunya sehingga dapat memberikan sambutan, kami berterima kasih,”ungkapnya.
Dikatakan, Musda KAHMI Kendari menjadi penutup dari beberapa daerah yang telah melaksanakan Musda, mulai dari KAHMI Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Konawe Utara (Konut), Muna, serta Konawe dan Kolaka.
“KAHMI itu bukan partai politik jadi kami tidak ada usulan terhadap personal- personal itu, kami sebagai orang KAHMI, ya kami persilahkan tapi kalau berbicara soal calon sama juga kami yang ada di sini di wilayah,” tuturnya.
Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan KAHMI adalah gudang ilmuwan, akademisi, birokrasi serta pengusaha sehingga pihaknya ingin kontribusi pemikiran dari KAHMI dalam rangka bersama-sama membangun Kota Kendari.
“Nanti kita lihat, karena organisasi ini berjalan sendiri tetapi suatu kewajiban pemerintah dalam memberikan dukungan kepada semua organisasi yang ada di Kota Kendari, nanti kita lihat seperti apa dukungannya karena saya juga belum lihat apa sih kebutuhan KAHMI itu sendiri,” pungkasnya.
