KIATNEWS : MUBAR – Bupati La Ode Darwin dan wakil bupati Muna Barat (Mubar), Ali Basa bertandang ke rumah sakit umum daerah (RUSD) Mubar untuk membahas kelanjutan insiden yang terjadi bebrapa hari yang lalu, Senin 30 Juni 2025.
Dihadapan semua manajemen dan tenaga kesehatan (Nakes), Bupati Mubar La Ode Darwin menyampaikan kesedihan, akibat dari insiden itu telah merusak nama baik yang selama ini di bangun untuk menjaga kepercayaan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan publik secara maksimal.
“Kami sangat sedih melihat kejadian tersebut, apalagi tenaga medis kita di kejar, dilempari kursi dan batu, sehingga hal tersebut di konsumsi masyarakat dan tidak sedikit yang menjastifikasi bahwa itu akibat kelemahan pelayanan kita,”ujar Bupati Mubar.
Kata Darwin, selama ini kabupaten Mubar baik-baik saja, namun karena insiden itu viral sehingga beritanya dimuat di media nasional. Akibatnya pemerintah pusat mempertanyakan masalah tersebut dan kami sebagai pemerintah daerah harus mengklarifikasi kegaduhan yang terjadi, dan itu sangat mencoreng nama baik.
Menurutnya, kinerja yang selama ini di upayakan dengan semaksimal mungkin untuk menunjukan bakti pada masyarakat ditutup dengan hal sekecil itu, namun bukan berarti bupati Mubar akan memihak pada salah satu pihak.
“Kami tidak pernah menyalahkan tenaga medis, kami juga tidak mungkin berusaha untuk memenjarakan masyarakat kami, memang betul saya yang mendorong direktur RS agar kejadian itu di laporakan, namun bukan berarti kami memihak pada salah satu diantara mereka, antara masyarakat dan pegawai,” tambahnya.
Melihat hal tersebut, la Ode Darwin menjanjikan untuk meningkatkan pelayanan dan pengamanan di RSUD Mubar agar kejadian semacam itu menjadi terakhir kali, dan dijadikan sebagai pelajaran berharga untuk tidak terulang kembali.
“Kami berjanji akan lebih meningkatkan pelayanan untuk masyarakat, dan untuk RS ini kami juga akan mengarahkan Pol PP untuk berjaga agar memberikan pengamanan dan kenyamanan terhadap para tenaga medis,”tegasnya.
