Silaturahmi di Kelurahan Dana, Asrafil : Kita Harus Bersatu Jangan Mendua

Paslon Bahtera saat melakukan silaturahmi di kelurahan Dana/Foto : Phoyo/KIATNEWS

KIATNEWS : MUNA – Silaturahmi di Kelurahan Dana, Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) Pasangan calon (Paslon) bupati Muna, Drs. H. Bachrun Labuta.,M.Si bersama calon wakil bupati Muna, La Ode Asrafil Ndoasa., SH.,MH mendapat respon yang sangat luar biasa dari masyarakat sekitar, Senin 21 Oktober 2024.

Selain ingin lebih dekat besama Paslon berakronim BAHTERA , masyarakat juga ingin mengetahui visi-misi kedua calon.

La Ode Asrafil menyampaikan bahwa BAHTERA memiliki 12 program prioritas untuk ekonomi maju, rakyat sejahtera, dimana salah satunya adalah reformasi agraria (pengurusan sertifikat tanah gratis).

Bacaan Lainnya

Saat ini kata dia, masih banyak masyarakat Watopute yang masih berkebun dilahan yang belum memiliki sertifikat (Kawasan hutan), olehnya itu jika ia terpilih bersama Bachrun nantinya, ia pastikan akan membantu pengurusan sertifikat secara gratis kepada seluruh masyarakat Watopute.

“Selain itu,akan meningkatkan  program-program dari pemerintah kabupaten dan desa untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat kecamatan Watopute dan sekitarnya,”tuturnya.

Untuk bisa merealisasikan janjinya, mantan kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri itu mengajak kepada seluruh masyarakat kecamatan Watopute untuk berbondong-bondong pada tanggal 27 November 2024 untuk memilih pasangan calon bupati, nomor urut 1.

“Saya mengajak kepada seluruh keluarga, sahabat-sahabat saya, nantinya, untuk bersatu memilih nomor satu, jangan kita mendua. Siapapun kalau diduakan pasti hatinya sakit. Kita harus bersatu, tidak boleh mendua, bertiga ataupun berempat, dengan persatuan kita akan sejahtera,”ujarnya.

Tak lupa ayah satu anak itu mengajak kepada seluruh masyarakat kecamatan Watopute untuk bisa menghadiri kampanye akbar yang nantinya dijadwalkan pada tanggal 10 November 2024.

Usai melakukan silaturahmi di kelurahan Dana, kemudian dilanjutkan di desa Wakadia. Bangkali Barat dan desa Labaha.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *