KIATNEWS : KENDARI – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sultra, Silvester Sili Laba serahkan sertifikat pencatatan kekayaan intelektual kepada musisi gambus asal Konawe, Rahmatullah dan Burhan Balano.
Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan di pojok aspirasi Kanwil Kemenkumham Sultra, Jumat 12 Agustus 2022.
Silvester Sili Laba mengungkapkan, surat pencatatan tersebut merupakan bentuk kehadiran bangsa dan negara melalui instansi terkait, dalam melindungi kekayaan seni dan budaya yang dimiliki Indonesia.
“Kita harus lindungi kekayaan seni dan budaya yang ada di negara tercinta kita ini, sebelum diambil dan diklaim negara lain,” ujar pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.
Lebih lanjut, Silvester Sili Laba menambahkan, gambus adalah musik teradisional yang harus dikembangkan. Dan dengan adanya hak cipta ini, maka karya-karya musisi gambus bisa dilindungi.
“Musik gambus ini adalah irama turun temurun yang dimainkan oleh nenek moyang kita, sehingga jangan sampai melupakannya. Jadi kami membuatkan hak cipta agar bisa melindungi para musisi gambus,” tambahnya.
Silvester juga menyampaikan dukungan penuh terhadap musik gambus dan juga berjanji akan membantu Rahmatullah dan Burhan Balano masuk dapur rekaman.
“Semua orang tahu apa itu musik gambus, tetapi sudah tidak pernah lagi menikmati irama musik gambus, jadi saya sangat mendukung penuh para musisi musik gambus, sehingga saya memberikan penghargaan kepada musisi gambus dan kami berencana akan membawa mereka ke dapur rekaman ,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Burhan Balano menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak Kemenkumham yang telah memberikan penghargaan terhadap dirinya.
“Saya sangat berterimakasih kepada Kemenkumham yang sudah memberikan kami penghargaan, dan mendukung para musisi gambus dengan membuatkan kami hak cipta,” ucapnya.
