Arya Salon Kendari Diduga Lakukan Penipuan Terhadap Warga Muna Penderita Penyakit Pembekakan Lutut

Priskha Adelia penderita penyakit pembengkakan pada lutut/Foto : Istimewa

KIATNEWS : MUNA – Pemilik akun media sosial Facebook Arya Salon Kendari (Yayasan Peduli Sultra) diduga telah melakukan penipuan terhadap salah satu warga Desa Wale Ale, Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna.

Korban penipuan pihak Arya Salon Kendari adalah Priskha Adelia. Priskha Adelia menderita penyakit pembengkakan pada lutut dan tidak mampu melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti orang pada umumnya.

Ijah, yang merupakan kakak dari Priskha Adelia mengisahkan Arya Salon datang berkunjung ke kediaman orang tuanya. Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk melakukan live FB dan menyerap sumbangan dari penontonnya dengan latar belakang Priskha Adelia yang memperlihatkan kondisi lututnya yang membengkak.

Bacaan Lainnya

Pada saat siaran berlangsung sambung Ijah, pihak
Arya Salon Kendari mencantumkan nomor rekening dari yayasannya sendiri atas nama Yayasan Arya Salon Peduli sebagai wadah untuk menampung semua pihak yang membantu Priskha Adelia untuk berobat.

“Waktu dia live FB itu saya sempat tanya kenapa yang dimasukkan nomor rekeningnya Arya Salon, sementara kami disini punya rekening sendiri. Lalu dijawab sama Arya Salon katanya nanti kami mau berangkat ke Makassar untuk operasi baru akan diserahkan uang sumbangan tadi. Sekarang kami sudah berangkat, tapi yang dikirimkan dari Arya Salon ini hanya Rp 2 juta saja sementara total sumbangan yang ada sekitar Rp 13 juta,” jelas Ijah, Rabu, 25 Oktober 2023.

Parahnya lagi kata Ijah, pihak Arya Salon Kendari meminta dirinya dan keluarganya membuat video pendek dengan latar belakang Priskha Adelia dengan membuat pernyataan bahwa pihaknya telah menerima semua total sumbangan yang masuk atas hasil kerja dari Arya Salon Kendari.

“Dia kirimkan saya video untuk saya ikuti sesuai dengan bahasanya bahwa keluarga saya sudah menerima sumbangan sebesar Rp 13 juta padahal yang dia kirimkan untuk kami pergi berobat hanya Rp 2 juta,” tambah Ijah.

Ijah juga sempat menyinggung bahwa sebelum Arya Salon datang melakukan live, pihak pemerintah Desa Wale Ale telah melakukan upaya-upaya untuk membantu Priskha Adelia berobat. Termasuk salah satunya membuat desain gambar open donasi yang disebar ke berbagai platform media sosial dengan mencantumkan nomor rekening yang dipegang langsung oleh Ijah selaku pemilik rekening.

“Tidak bisa dia mau hitung semuanya dengan sumbangan yang kami terima langsung karena pemerintah desa telah membuat open donasi yang ditujukan untuk adik saya. Ada yang datang langsung bawa sumbangannya ke rumah kami, ada juga memang yang di transfer ke rekening saya. Tapi itu tidak ada kaitannya dengan Arya Salon,” beber Ijah.

Ijah sangat menyayangkan tindakan dari Arya Salon Kendari terhadap keluarganya yang dianggap telah ditipu dan menjadi korban. Ia berharap Arya Salon Kendari dapat memberikan klarifikasi atas polemik yang terjadi sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *