KIATNEWS : KENDARI – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut Kota Kendari merupakan daerah yang jumlah penduduknya terbanyak di bumi anoa pada tahun 2022.
Kepala Disdukcapil Sultra, Muhammad Fadlansyah menjelaskan, angka kependudukan Sultra pada awal Januari tahun 2022, sejumlah 2.707.61 jiwa, sedangkan penduduk terbesar berada di Kota Kendari dengan total 345.441 jiwa.
“Sedangkan yang paling rendah jumlah penduduknya itu adalah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), yang berjumlah 41.015 jiwa,” jelasnya, Jumat 17 Februari 2023.
Selanjutnya, Muhammad Fadlansyah menambahkan, jika melihat angka kependudukan saat ini, pihaknya belum bisa memastikan apakah angka tersebut dapat dikatakan baik atau tidak.
“Data kita itu dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) hampir sama,” jelasnya.
Fadlansyah juga mengungkapkan, di dalam mengidentifikasi dan menentukan jumlah penduduk, Dukcapil dan statistik mempunyai pendekatan yang berbeda. Dukcapil menilai dari kependudukan dan pencatatan sipil, sedangkan BPS mempunyai penilaian dari fakta di lapangan.
“Artinya kesadaran masyarakat itu harus cukup tinggi, jika dia pindah harus cepat melapor kemudian jika ada peristiwa kematian dan kelahiran itu juga harus cepat dilaporkan,” ungkapnya.
Muhammad Fadlansyah mengatakan, bahwa angka kependudukan sebelumnya pada tahun 2021 jauh lebih rendah, sementara pada 2022 bertambah menjadi kurang lebih 15 ribu jiwa.
“Lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” katanya.
Ia menyampaikan, bahwa adanya pertambahan penduduk dikarenakan adanya kelahiran dan perpindahan ke wilayah lainnya.
“Namun yang menjadi faktor itu kelahiran,” tutupnya.
