Ketum Kadin Sultra Hibahkan Mesin Generator Oksigen dan 50 Tabung Kepada RSUD Kota Kendari

KIATNEWS : KENDARI – Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang hibahkan satu unit mesin generator oksigen, dan 50 tabung oksigen kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, Rabu 5 Oktober 2022.

Penyerahan bantuan tersebut disaksikan langsung Wali Kota Kendari, Sulkarnain KadirKadir, Direktur RSUD Kota Kendari dan anggota DPRD Provinsi Sultra, Yudi Mahardika.

Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang mengungkapkan alasan pihaknya memberikan bantuan tersebut kepada pihak RSUD Kota Kendari.

Bacaan Lainnya

“Motivasi saya karena melihat ke belakang, ditengah situasi pandemi Covid dengan kekurangan oksigen di RSUD Kota Kendari ini, sehingga banyak pasien yang meninggal. Itulah yang memotivasi kami dari Kadin, sehingga memberikan bantuan berupa mesin generator oksigen ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Anton Timbang mengatakan, generator oksigen eharga Rp2 miliar itu hanya ada ditujuh daerah di Indonesia, dan salah satunya di RSUD Kota Kendari.

“Jadi, memang Sulawesi Tenggara adalah prioritas utama untuk diberikan bantuan ini,” katanya.

Ditambahkannya, selain mesin generator oksigen, Kadin Sultra memberikan bantuan tabung oksigen di lima kabupaten.

” Tabung oksigen yang ada di Kadin, kita akan serahkan kepada lima rumah sakit milik pemerintah termasuk Kota Kendari, sebanyak 50 tabung oksigen per kabupaten,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengapresiasi dan memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang atas perhatiannya terhadap RSUD Kota Kendari, dengan memberikan bantuan mesin generator oksigen tersebut.

“Kami sangat berterima kasih dan memberikan penghargaan kepada Kadin Sultra yang sudah mempercayakan dan memberikan bantuan hibah ini,” ujar Sulkarnain Kadir.

Menurutnya, dengan adanya bantuan mesin generator pengisi tabung oksigen tersebut, maka akan ada efisiensi kurang lebih Rp1 miliar per tahun untuk mengoptimalkan pelayanan RSUD Kota Kendari yang saat ini sudah berstatus tipe B.

“Karena selama ini anggaran untuk kebutuhan oksigen itu minimal Rp1 miliar per tahun, sehingga dengan adanya bantuan ini akan ada efisiensi, yang mungkin kita bisa alihkan untuk mengoptimalkan layanan rumah sakit Kota Kendari ini,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *