KIATNEWS : KENDARI – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menunjukan komitmennya dalam memaksimalkan pelayanan publik.
Memaksimalkan pelayanan publik merupakan bagian dari arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, Andal Budhi Revianto.
Olehnya itu, dalam rangka memaksimalkan pelayanan publik, DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tenggara hadir lebih dekat dengan turut membuka pelayanan di lokasi event Halo Sultra, pelataran eks MTQ Kendari.
Kepala DPMPTSP Sultra, Parinringi mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik kepada publik. Hal tersebut menjadi keharusan di instansi yang dipimpinnya itu.
“Meski dalam kegiatan Pameran Halo Sultra ini, tidak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut terlibat, namun keinginan Pak Pj Gubernur adalah setiap melakukan kegiatan, harus memberikan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata mantan Pj Bupati Konawe Utara itu, saat diwawancarai di stand pameran DPMPTSP, Senin 29 April 2024.
Lebih lanjut, mantan Wakil Bupati Konawe itu menjelaskan, pihaknya hadir dalam kemeriahan Halo Sultra guna memberikan pelayanan publik kepada seluruh masyarakat, tentang seperti apa informasi dalam proses penyusunan, terus memberikan informasi tentang potensi-potensi yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Bisa saja di dalam kegiatan ini, selain masyarakat mungkin ada investor-investor yang datang berkunjung, yang tentu bisa mendapatkan informasi yang jelas dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara,” jelasnya.
Parinringi menambahkan, melalui event Halo Sultra ini, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto berharap agar masyarakat dapat menerima pelayanan publik yang baik, sehingga program dan informasi terkait kinerja Pemerintah Provinsi Sultra dapat tersampaikan kepada masyarakat. Tentunya berdasarkan kewenangan OPD masing masing.
“Untuk saat ini sudah ada puluhan masyarakat yang bertamu dan mendapatkan informasi, dengan sistem pelayanan, karena kalau kita mau mendaftar untuk pelayanan perizinan itu ada syarat-syarat yang harus dimasukkan, apalagi sekarang sudah online semua,” rincinya.
Parinringi menyebutkan, bahwa layana yang dibuka di event Halo Sultra cukup banyak pemibat, beberapa masyarakat termasuk berkunjung dan mempertanyakan terkait mekanisme Standar Operasional Pelayanan (SOP) untuk perizinan yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara, termasuk potensi-potensi unggulan yang dimiliki.
“DPMPTSP sendiri berharap, dengan semakin banyaknya investasi yang masuk di Sulawesi Tenggara, dapat mengurangi angka pengangguran, angka kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Serta multi player efek, dari kegiatan-kegiatan investasi yang ada di 17 kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.(Adv)