KIATNEWS : MUNA – Pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 sudah di ambang pintu. Polemik mengklaim mengendarai partai berlogo beringin di kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi bola liar di tengah masyarakat.
Pasalnya beberapa waktu lalu, Bakal calon bupati (Bacabup) Mubar, Laode Darwin (DW) sudah lebih dulu mengklaim bahwa dirinya adalah kader partai besutan Airlangga Hartato, yang sudah sah dari hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan telah mendapat rekomendasi sebagai Bacabup Mubar.
Menanggapi hal itu, penasehat Partai Golkar, Laode Johan Boy mengatakan, bahwa DW adalah satu-satunya kader partai yang sah mengendarai partai Golkar sebagai bacabup Mubar. Hal itu, sesuai mekanisme yang tercatat di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan sudah di putuskan dalam Rapimda partai Golkar pada bulan Juli 2023 Lalu.
Johan menambahkan, terkait hal ini tentunya dari hasil uji kelayakan yang kualitatif, deskriptif melalui survey kader, dimana DW menduduki angka tertinggi 48 persen sementara calon lain diposisi 21 persen dan 10 persen.
“Jadi apabila ada orang lain yang mengklaim, berarti orang tersebut sudah melawan dari pada hasil keputusan partai dan apabila ia adalah kader partai Golkar maka yang bersangkutan layak diberikan sanksi,”tegasnya, Selasa 14 November 2023.
Lanjutnya, bahwa Rapimda adalah salah satu keputusan tertinggi dibawah Musyawarah Daerah (Musda) partai Golkar dan yang bisa membatalkan Rapimda adalah forum yang sama dan paling tidak keputusan bersama memenuhi unsur 2/3 dan satu diwakili dari DPD Provinsi.
“Terkait ada yang mengklaim sudah mengendarai partai Golkar perlu dimintai pertanggung jawaban, artinya calon tersebut sudah melawan keputusan organisasi partai,”tandasnya.
