KIATNEWS:KENDARI – Mobil Road Sweeper atau penyapu jalan Kota Kendari tidak lagi difungsikan untuk membersihkan debu di area jalan utama Kota Kendari.
Seperti diketahui, mobil road sweeper tersebut diluncurkan oleh mantan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir pada 2 September 2022.
Mobil tersebut menelan anggaran sebesar Rp 2,6 milyar bersama 4 armada lainnya. Kendaraan penyapu jalan itu sempat dikabarkan rusak sebelum digunakan. Selain itu juga mobil tersebut kembali beroperasi pada, 27 Oktober 2022.
Namun saat ini kendaraan pembersih jalan itu tak pernah lagi terlihat di area jalanan protokol umum.
Pantauan awak media ini usai menelusuri beberapa jalanan utama yang berada di Kota Kendari tidak menemukan aktifitas kendaraan itu.
Kepada media ini, salah seorang petugas penyapu jalan manual area Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Sari (50) mengatakan bahwa dirinya mulai bekerja pukul 5:00 Wita hingga pukul 7:00 Wita. Namun dia tidak pernah melihat mobil tersebut terlintas atau membersihkan jalanan.
“Tidak pernah saya lihat itu mobil,” ujarnya, Selasa (30/5/2023).
Selanjutnya, Sari mengaku bahwa sudah cukup lama menggeluti profesi pasukan kuning, namun belum pernah melihat mobil road sweeper yang di luncurkan oleh mantan Walikota Kendari.
“Sudah tiga tahun saya kerja. Nah kalau mobil pengangkut sampah banyak, sering sekali saya lihat,” jelasnya.
Berbeda dengan, Djuhaeda (50) salah satu petugas penyapu jalan di area Jalan Jenderal Ahmad Yani, menyampaikan bahwa pernah melihat mobil itu beroperasi disekitaran tempatnya membersihkan, kurang lebih pukul 08:00 Wita tetapi hanya sekali saja.
“Masih beroperasi itu, tetapi dilihat terlebih dahulu kalau banyak debunya disitu dibersihkan. Itu hari pernah di sini, tapi disebelah yang di bersihkan,”ujarnya.
Dia mengungkapkan jam operasional road sweeper pada pukul 08:00 Wita sampai pukul 12:00 Wita.
Sementara itu tempat yang berbeda, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Kasman Kasim M, membeberkan bahwa kini kendaraan tersebut telah rusak.
“Saya dapat informasi dari sopirnya ada kendala di konfresornya,” bebernya, saat dihubungi media ini.
Lanjut, Kasman Kasim M, menuturkan pasca perbaikan kerusakan sebelumnya, saat ini mobil itu mendapatkan kendala baru sehingga selama kurang lebih satu bulan mobil tersebut rusak.
“Sekarang itu mobil ada di bengkelnya DLHK,” tuturnya.
Dia menambahkan pihaknya belum bisa memastikan kapan mobik penyapu jalan tersebut kembali beraktifitas.
“Kita belum bisa pastikan karena belum datang teknisinya,” pungkasnya.