KIATNEWS : KENDARI – Mobil Road Sweeper atau mobil penyapu jalan milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kendari tidak beroperasi, lantaran mengalami kerusakan.
Padahal, armada penyapu jalan yang menelan anggaran Rp2,6 miliar itu belum lama dilaunching. Kini, Road Sweeper tersebut berada di salah satu bengkel yang terletak di Jalan Saranani.
Kepala Bidang Persampahan dan pengelolaan Limbah B3 DLHK Kendari, Adi Jaya Purnama membenarkan perihal kondisi mobil Road Sweeper yang dalam keadaan rusak.
“Itu memang benar, kendaraan Road Sweeper kami ada kesalahan tekni (human eror). Jadi, kendaraan itu kan super canggih, serba elektrik, sehingga dibutuhkan pengemudi yang benar-benar memahami kendaraan tersebut. Tapi, supir kendaraan tersebut ada yang dia lupa buka, sehingga terjadi kerusakan,” ujar Adi Jaya Purnama saat ditemui awak media di ruangan kerjanya, Selasa 25 Oktober 2022.
Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu juga menjelaskan, bahwa biaya berbaikan mobil Road Sweeper tersebut masih menjadi tanggung jawab pihak penyedia (PT Java Sintesa Indotama).
Ditanya soal berapa lama masa perbaikannya, Adi Jaya Purnama belum bisa memastikan, karena hingga saat ini masih menunggu onderdil atau suku cadang.
“Karena ini produk Eropa (Turki), jadi harus ditunggu dulu alatnya (suku cadang). Katanya hari ini akan tiba, tapi saya belum cek juga alatnya,” katanya.
Adi Jaya Purnama menambahkan, pihak penyedia memberikan garansi atas kerusakan mobil Road Sweeper tersebut selama 18 bulan.
Hanya saja, lanjutnya, garansi yang diberikan dari pihak penyedia tak mengakomodir semua kerusakan yang terjadi.
“Tidak ada anggaran yang kami (DLHK) siapkan untuk kerusakaan tersebut. Kan ada garansi selama 18 bulan,” tutupnya.