Nilai Investasi Tinggi, Sulawesi Tenggara Mendapatkan Banyak Proyek Strategis Nasional

Grand design Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto : ist.

KIATNEWS : KENDARI – Pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo memberikan perhatian khusus terhadap Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu nampak dari banyaknya Proyek Strategis Nasional (PSN) dari pemerintah pusat yang dialokasikan di Sulawesi Tenggara.

Keberadaan sejumlah Proyek Strategis Nasional tersebut menjadikan Sulawesi Tenggara perhatian bagi investor untuk berinvestasi. Sebab, PSN terdiri dari proyek yang memiliki nilai investasi tinggi dan berdampak ekonomi luas.

Bacaan Lainnya

Sulawesi Tenggara menjadi salah satu Provinsi di Indonesia yang paling banyak mendapatkan alokasi Proyek Strategis Nasional.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Tenggara, Parinringi mengatakan, PSN mendorong peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

“Proyek Strategis Nasional di Provinsi Sulawesi Tenggara bergerak pada beberapa sektor, mulai dari kawasan industri, bendungan hingga program pembangunan smelter,” ujar Parinringi, Selasa 9 Juli 2024.

Peletakan batu pertama kawasan industri Motui, Konawe Utara (Konut) yang dikelola PT NIS dan masuk sebagai salah satu PSN. Foto : ist.

Berikut daftar PSN yang ada di Sulawesi Tenggara

1. Sektor Kawasan Industri
Untuk kawasan industri, tercatat ada tiga, yakni Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP) di Morosi, Kabupaten Konawe. Kawasan Industri Indonesia Pomalaa Industry Park di Pomalaa Kabupaten Kolaka, dan Kawasan Industri Motui di Kabupaten Konawe Utara dan terakhir Kawasan Industri Kendari.

2. Sektor Bendungan dan Irigasi
Untuk sektor ini ada proyek Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, dan Bendungan
Ameroro di Kabupaten Konawe.

3. PSN Program Pembangunan Smelter
Untuk progam pengembangan pembangunan smelter di Sulawesi Tenggara lebih banyak lagi, di antaranya Pembangunan Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Nikel oleh PT Artha Mining Industry di Bombana.

Kemudian Program Pembangunan Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Nikel oleh PT Ceria Nugraha Indotama di Kolaka. Program Pembangunan Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Nikel oleh PT Macika Mineral Industri di Konawe Selatan.

Selanjutnya, Progran Pembangunan Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Nikel oleh PT Virtue Dragon Nickel Industry di Konawe.

Program Pembangunan Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Nikel Terintegrasi dengan Penambangan: Smelter PT Kolaka Nikel Indonesia dan Tambang PT Vale Indonesia Blok Pomala di Kolaka. (Adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *