KIATNEWS : MUNA –Pekerjaan taman dan proyek penataan kawasan Butung-Butung, kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menelan anggaran Rp7 Milyar tahun anggaran 2023 disoal, pasalnya tanah yang masih labil akibat timbunan tiba-tiba diatasnya sudah dibuatkan pedestrian (area untuk lintas orang pejalan kaki) dan taman.
Taman dan proyek penataan kawasan Butung-butung melekat pada dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) saat ini proses pekerjaannya sudah mencapai 90 persen menjadi perbincangan karena diyakini pedestrian yang dibuat bakal tidak bertahan lama karena tidak memiliki pondasi sebagai dasar dari pembuatannya.
Kepala dinas (Kadis) Dispora Muna, Rustam melalui Kepala bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga, Muh Rustam mengatakan, penataan kawasan Butung-Butung di kota Raha sudah sesuai RAB, soal fondasi kata dia, tidak menjadi masalah karena pengawas telah memeriksa tingkat kepadatan tanah tersebut.
“Tidak ada masalah meski tak memiliki fondasi, nanti kita akan ambil kembali hasil uji kepadatan tanah di laboratorium. Jadi masih ada tahap penyelesaian dari pihak ke tiga,”ucapnya kepada awak media, Jumat 19 Januari 2023.
Lanjutnya, dari uji pengamatan pengawasan kata Rustam sudah cukup memenuhi syarat karena telah dilakukan pemadatan terlebih dahulu sebelum pedestrian dibuat.
“Hari-hari ada pengawas disana, tidak akan mungkin pekerja melaksanakan tugasnya tanpa ada RAB. Yang jelas Pekerjaan taman dan proyek penataan kawasan Butung-Butung tidak ada masalah,”jelasnya.
“Saat ini pekerjaan tersebut belum mencapai 100 persen karena ada pemberian kesempatan sesuai ketentuan perpres nomor 12 tahun 2021,”pungkasnya.