KIATNEWS, KENDARI – Rumah warga yang terletak di Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari tertimpa potongan pohon saat tim Kendari Bergerak memangkas pohon di pinggir jalan.
Pemilik Rumah Haji Maja mengatakan teras rumahnya yang berada di dekat terminal terkena potongan pohon yang jatuh saat tim Satuan Tugas (Satgas) Penataan Kota melakukan pemangkasan pada hari Kamis 1 Desember 2022 sekitar pukul 17: 00 Wita.
“Mereka membersihkan sambil memotong memang kayu tetapi selesai kena itu rumah, langsung lari semua biar satu tidak ada yang tinggal,” ujarnya, Jumat (2/12/2022).
Dikatakan, saat pemangkasan Penjabat (PJ) Wali Kota Asmawa Tosepu sempat menghadiri kegiatan kerja tersebut.
“Tapi sekarang baku lempar-lempar tidak tahu siapa yang mau tanggung jawab,” keluhnya.
Haji Maja mengungkapkan kondisi rumah yang ditempatinya sangat rusak pada bagian depan, dimana seng atau atap rumahnya penyok akibat tertimpa potongan pohon.
“Di mana saya mau mengadu ini, saya harap mereka datang supaya mereka lihat juga kondisinya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Paminuddin mengakui pihaknya memang melakukan pemangkasan di area tersebut, namun tidak ada rencana untuk langsung memangkas pohon yang berdekatan di rumah warga itu.
“Tiba- tiba itu beliau datang ke saya dari beberapa hari lalu itu minta tolong untuk di tebangkan itu pohon yang di depan rumahnya, nanti saja dulu soalnya masih mau di kaji itu apa boleh di tebang atau tidak,” jelasnya.
Kemudian sekitar pukul 17:30 Wita saat itu seluruh anggotanya telah pulang. Salah satu anggota yang melintas pulang ditahan oleh pemilik rumah agar pohon di depan rumah tersebut di tebang.
“Anggota itu yang meluncur di depan rumahnya itu di tahan, minta tolong sekali untuk di tebangkan. Anggota sudah capek sudah mau maghrib, meraka bilang kalau bisa besok saja, namun pemilik rumah dia bilang jangan mi nak, biar kena teras tidak apa- apa, begitu yah,” jelasnya.
Paminuddin mengaku pihaknya baru mendapatkan laporan esok hari usai salah satu anggotanya menebang pohon, hingga mengenai teras rumah tersebut.
“Saya kaget siapa yang perintahkan, nah mereka bilang, orangnya ini minta tolong nadanya agak memaksa kasihan ingin sekali di tebangkan. Sekarang kejadian seperti itu jangan ada anggapan kita membiarkan,” katanya.
Namun demikian, Paminuddin mengatakan dengan mewakili pemerintah pihaknya akan bertanggung jawab, akan memperbaiki rumah tersebut.
“Maunya cari Ketua Satgas, Ketua Satgasnya Asisten I salah satu anggotanya saya sebagai kepala penanggulangan bencana saya begitu kan cari itu, jangan bertanya orang yang tidak tahu jadi jangan anggap itu ditinggalkan, tidak berapa sih nilainya kalau diperbaiki itu rakyat kita itu,” pungkasnya.